Pj Wali Kota Batu Minta Sekolah Teliti Pilih PO Bus untuk Study Tour

Reporter: P. Priyono
Editor: Andika DP
oleh -57 Dilihat
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memberikan imbauan kepada sekolah agar lebih selektif memilih PO bus yang akan dipakai kegiatan study tour.

Pj Aries mengatakan, jika ada kendaraan yang tidak layak seharusnya tidak dipergunakan dan baiknya pihak sekolah lebih teliti dalam memilih PO penyedia jasa bus.

Imbauan itu disebabkan adanya kecelakaan bus pariwisata yang dipergunakan oleh pihak sekolah di sejumlah daerah beberapa waktu yang lalu.

“Tentunya, harus menggunakan bus yang standar, termasuk sopirnya harus yang memenuhi standar,” kata Pj Aries, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Rabu (29/5).

Aries menegaskan, pihaknya tidak melarang adanya study tour yang dilakukan rombongan sekolah untuk mengisi waktu liburan. Namun harus memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan.

Baca juga:  Sepuluh Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah Terpadu di Kemenag Kota Batu

“Saya tidak akan melarang untuk melaksanakan study tour, selama SOP diterapkan,” tukasnya.

Ia menjelaskan, SOP pertama, pelajar harus dapat izin dari orang tua jadi kesepakatan wali murid dan pihak sekolah. Kemudian lokasinya harus jelas karena study tour itu harus mencangkup pariwisata dan kunjungan pendidikannya.

“Dan, yang ketiga, diutamakan di Jawa Timur dan yang keempat kendaraaanya harus layak jalan dan harus dapat izin dari Dinas Perhubungan setempat,” terangnya.

Diketahui, bahwa Dinas Perhubungan Kota Batu bersama dengan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Ajosari Tipe A BPTD Kelas II Wilayah XI Jawa Timur telah melakukan giat operasi gabungan ramp check pada bus pariwisata di beberapa tempat wisata yang ada di Kota Batu saat masa liburan panjang Hari Raya Waisak, 23-26 Mei lalu.

Baca juga:  Cegah Bullying di Sekolah, Sat Binmas Polres Bojonegoro Turun Gunung

Hasilnya, dari ratusan armada bus yang dicek, kebanyakan bus-bus tersebut tidak laik atau tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan jalan.

Di Jatim Park 3 dari 29 armada yang diperiksa 5 bus laik jalan dan 24 armada tidak laik jalan, di Jatim Park 2 dari 21 armada yang diperiksa 16 armada bus laik jalan sedangkan 5 bus tak laik jalan, di Museum Angkut dan Jatim Park 1 dari 35 armada yang kami cek, 27 armada bus tidak laik jalan dan hanya 8 armada yang laik jalan, di Taman Rekreasi Selecta dari 27 bus yang diperiksa, hanya 3 bus yang laik jalan, sedangkan 24 bus tidak laik jalan.

Baca juga:  Lahan Kebun Apel di Kota Batu Semakin Berkurang

Armada tak laik jalan dikarenakan Kartu Pengawasan (KPS) banyak habis masa berlakunya, kartu uji berkala banyak yang mati, kelebihan seat tidak sesuai izin yang ditetapkan.

Sehingga bagi yang tidak laik jalan ada Form Checklist Pengawasan yang diberikan pengemudi bus untuk disampaikan ke masing-masing manajemen PO.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.