KabarBaik.co – Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengaku prihatin atas peristiwa pembunuhan kakak adik di Kelurahan Manisrenggo. Dia menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua korban yang dibunuh ibunya sendiri pada Selasa (3/9) tersebut.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kediri saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga ayah dan keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya, Rabu (4/9).
Pj Wali Kota Kediri mengatakan peristiwa ini memprihatinkan. Untuk selanjutnya, Zanariah mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum yakni Polres Kediri Kota.
“Peristiwa ini mengagetkan dan memprihatinkan apalagi saya juga seorang ibu. Untuk proses penanganan kasus ini saya percayakan kepada jajaran Polres Kediri Kota,” tukasnya.
“Semoga bisa mengungkap latar belakang kasus ini. Sehingga untuk ke depan Pemerintah Kota Kediri bisa mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” sambung Zanariah.
Zanariah bakal menginstruksikan kepada jajaran untuk memberi pendampingan kepada keluarga. “Untuk bapak dari korban akan mendapatkan pendampingan dari psikolog. Ke depan akan kita lakukan upaya-upaya preventif. Kita harus aware terhadap isu kesehatan mental,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Lingkungan Melikan, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, pada Selasa (3/9) pagi geger. Dua orang kakak adik ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah.
Korban adalah MB siswa kelas 2 MTS berusia 13 tahun dan adiknya BM siswi kelas 1 SD. Kakak adik tersebut diduga dibunuh oleh ibunya sendiri, Ida. Mereka ditebas parang saat tertidur lelap. (*)