PLN dan MKI Jatim Dorong Strategi Energi Nuklir untuk Capai Net Zero Emission 2060

oleh -89 Dilihat
IMG 20250910 WA0004
Energi nuklir adalah opsi strategis yang patut dipertimbangkan dalam transisi energi nasional menuju NZE 2060.

KabarBaik.co – PT PLN (Persero) bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Jawa Timur memperkuat komitmen transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Sinergisitas ini diwujudkan melalui seminar nasional bertajuk Peluang dan Tantangan serta Peran Energi Nuklir untuk Sektor Ketenagalistrikan dalam Mendukung Kebijakan Dekarbonisasi menuju NZE 2060.

Kegiatan tersebut menjadi ruang diskusi strategis untuk membahas peran energi nuklir dalam bauran energi nasional sekaligus menjawab tantangan penyediaan listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.

Ketua MKI Jawa Timur, Dwi Kusnanto, menyebutkan bahwa pengembangan energi nuklir tidak lepas dari tantangan regulasi, pembiayaan, hingga penerimaan publik. Karena itu, dibutuhkan sinergi antar-stakeholder untuk mengidentifikasi peluang implementasi.

“Energi nuklir adalah opsi strategis yang patut dipertimbangkan dalam transisi energi nasional menuju NZE 2060. MKI hadir sebagai forum komunikasi dan konsultasi untuk mendukung peran sektor ketenagalistrikan melalui forum ini,” kata Dwi, Rabu (10/9).

Sementara itu, Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, memaparkan roadmap NZE dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Salah satunya mencakup rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berkapasitas 250 MW.

“PLN telah menandatangani Paris Agreement pada 2021. Sumber energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidro berpotensi terbatas di masa mendatang, sehingga energi nuklir menjadi salah satu opsi penting. Namun, persiapan panjang perlu dilakukan, termasuk mitigasi atas berbagai tantangan,” jelas Evy.

Evy menambahkan, national position dan manajemen stakeholder memegang peran krusial, termasuk dalam mengatasi stigma negatif di masyarakat terkait pengembangan nuklir.

Seminar ini juga menghadirkan pakar dan praktisi energi untuk membahas aspek teknis, regulasi, keselamatan, hingga penerimaan publik terhadap energi nuklir.

Peserta yang hadir berasal dari kalangan akademisi, industri, hingga pemerintah.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan transisi energi tidak bisa hanya mengandalkan energi baru terbarukan (EBT) seperti surya, angin, dan hidro.

“Energi nuklir berperan signifikan sebagai base load yang andal dan rendah karbon. Dengan pengelolaan yang tepat, nuklir bisa menjadi solusi menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung dekarbonisasi sektor kelistrikan,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan, PLN akan terus mendukung integrasi pembangkit listrik nuklir ke dalam sistem kelistrikan nasional melalui kajian teknis, peningkatan kapabilitas, dan langkah konkret lainnya yang diharapkan memberi kontribusi besar pada pencapaian target energi bersih Indonesia.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.