KabarBaik.co – Banjir bandang yang melanda wilayah selatan Bali pada Rabu (10/9) dini hari sempat merusak jaringan transmisi listrik milik PLN. Hujan deras yang turun selama tiga hari berturut-turut membuat aliran air meluap deras, hingga menyeret salah satu tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Batubulan, Gianyar.
Meski begitu, aliran listrik tetap terjaga berkat sistem cadangan jaringan yang berfungsi optimal. Tidak ada pemadaman di jalur transmisi, meskipun beberapa aset PLN mengalami gangguan.
Tim gabungan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bergerak cepat melakukan pemulihan. Sejak Kamis (11/9), petugas bekerja ekstra di lapangan untuk mengamankan serta menormalkan kembali jaringan. Upaya itu membuahkan hasil pada Minggu (14/9), ketika jalur SUTT Pole 55–58 di penghantar Sanur–Gianyar#1 dan Sanur–Gianyar#2 kembali normal dengan tegangan stabil.
General Manajer PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, mengapresiasi kerja keras para petugas di lapangan.
“Saya sangat bangga dengan dedikasi tim yang tidak kenal lelah meski menghadapi medan sulit akibat banjir. Berkat kerja keras mereka, jaringan transmisi Sanur–Gianyar kini kembali beroperasi normal. Ini wujud nyata komitmen PLN menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Bali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/9).
Pemulihan cepat ini sekaligus menjadi bukti kesigapan PLN dalam menghadapi tantangan alam. PLN juga memastikan, pemadaman terbatas yang sempat dilakukan di beberapa wilayah hanya untuk alasan keselamatan warga serta mencegah dampak lebih besar akibat banjir bandang tersebut.