KabarBaik.co — Seribu bungkus nasi krawu dibagikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik Asluchul Alif bersama Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dalam gelaran Festival Nasi Krawu pada Minggu (1/6).
Bertempat di Wisata Alam Gosari (Wagos), Kecamatan Ujungpangkah, festival yang digelar KWG itu menarik perhatian pengunjung yang langsung menyerbu hidangan khas Gresik tersebut.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasa digelar di pusat perbelanjaan kota, KWG kali ini memilih wisata desa sebagai panggung utama. Pemilihan lokasi itu bukan tanpa alasan.
Ketua KWG Miftahul Arif, menyebut pelaksanaan festival di destinasi lokal sebagai bentuk dukungan terhadap geliat wisata desa dan pemberdayaan UMKM lokal. Festival ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
“Sebelumnya kita mengadakan di mall, tapi di tahun ini kita memilih lokasi di wisata desa sebagai bentuk dukungan wisata dan geliat UMKM lokal,” ujar Miftah, Minggu (1/6).
Festival yang berlangsung sejak pagi ini bukan sekadar urusan kuliner. Wagos seketika menjelma menjadi pusat layanan publik dadakan. Mulai dari pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, pelayanan Satlantas Polres Gresik, hingga donor darah oleh PMI, semuanya tersedia dalam satu lokasi.
Kepadatan pengunjung pun tak terelakkan. Masyarakat berduyun-duyun memadati lokasi, memanfaatkan berbagai layanan sekaligus mengincar nasi krawu gratis.
Dalam sambutannya sebelum membuka festival, Plt Bupati Gresik Asluchul Alif memberikan apresiasi penuh atas inisiatif KWG. Ia bahkan menyarankan agar festival ini digilir ke berbagai titik wisata desa lainnya di Gresik.
“Saya mengapresiasi langkah KWG. Ini bukan sekadar mengenalkan kuliner khas, tapi juga mendorong ekonomi lokal dan membangkitkan potensi wisata desa, saya harap kedepan KWG bisa bergilir ke wisata desa lainnya,” ujar Alif dalam sambutannya, sebelum membagikan nasi krawu bersama Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir.
Tak sampai sepuluh menit, 1.000 bungkus nasi krawu yang disusun membentuk tumpeng raksasa itu ludes diserbu pengunjung. Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, menambahkan bahwa inisiatif KWG perlu terus didorong sebagai bagian dari pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah.
“Ini adalah bentuk pelestarian identitas daerah. Saya harap acara seperti ini bisa rutin terselenggara,” ucapnya di hadapan ratusan pengunjung.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur Forkopimda Kabupaten Gresik.
Festival Nasi Krawu KWG tahun ini membuktikan bahwa sebuah perayaan lokal bisa menjadi magnet publik sekaligus sarana pelayanan yang efektif.(*)







