KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menegaskan komitmennya mendukung geliat wisata lokal dan pelaku UMKM dengan mendorong seluruh sekolah di wilayahnya agar menyelenggarakan kegiatan wisata di dalam daerah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik Asluchul Alif saat membuka Festival Nasi Krawu yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Wisata Alam Gosari (WAGOS), Minggu (1/6).
Alif menyampaikan bahwa dirinya telah menandatangani surat imbauan resmi kepada seluruh sekolah di Kabupaten Gresik agar tak lagi mengadakan wisata ke luar kota. “Kalau mau wisata anak-anak, silakan datang saja ke wisata desa yang ada di Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Surat imbauan tersebut ditandatangani sejak Mei dan telah diteruskan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ke seluruh satuan pendidikan. Menurut Alif, langkah ini tidak hanya demi efisiensi dan keamanan pelajar, tetapi juga sebagai strategi konkret menggeliatkan pariwisata desa sekaligus menggerakkan ekonomi lokal melalui UMKM.
“Saya sudah bertemu dengan beberapa pengelola wisata desa. Mereka sangat siap menyambut sekolah-sekolah yang ingin datang. Harapannya seluruh tempat pendidikan bisa ikut mendukung gerakan ini,” imbuhnya.
Festival Nasi Krawu KWG 2025 menjadi panggung strategis bagi Plt Bupati Gresik menyampaikan kebijakan ini. Selain menjadi ajang pelestarian kuliner khas Gresik, festival ini juga menjadi bukti nyata bahwa sektor wisata lokal mampu menjadi magnet bagi masyarakat.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta ratusan warga yang memadati kawasan WAGOS.
Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap tumbuhnya rasa cinta terhadap daerah sekaligus meningkatkan pendapatan wisata desa. Wisata, dalam pandangan Asluchul, tak semata perjalanan rekreasi, tapi juga bagian dari strategi pembangunan berbasis komunitas lokal.(*)






