PMM Muhammadiyah Luncurkan Plakat Jalan dan Tong Sampah Tanpa Asap untuk Desa di Kabupaten Pasuruan

oleh -613 Dilihat
WhatsApp Image 2024 08 28 at 11.09.08
Kegiatan mahasiswa UMM di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, dipilih sebagai tempat Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) Universitas Muhammdiyah Malang. Sekelompok mahasiswa bersemangat melakukan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Salah satu kegiatan yang dilakukan membuat plakat jalan dan tong sampah tanpa asap untuk desa. Kegiatan tersebut disambut dengan senang hati oleh masyarakat karena inovasi itu sebelumnya tidak pernah ada. Inovasi ini membuat masyarakat luar desa mudah mencari alamat yang dituju.

“Plakat jalan yang ada di desa yang dibuat oleh mahasiswa sangat bermanfaat. Nantinya dengan inovasi ini masyarakat luar dipermudah mencari alamat,” kata Alfiah, salah seorang warga desa, Rabu (28/8).

Selain plakat jalan yang sangat berfungsi bagi masyarakat luas, mahasiswa juga membuat tong sampah tanpa asap (smokeles barrel) yang cukup berguna bagi warga. Tong sampah ini menjadi solusi dalam menangani masalah sampah di lingkungan masyarakat desa.

Ketua tim mahasiswa PMM, Ahmad Feryan Perwira Yudha menyatakan, proyek ini merupakan hasil observasi dan dialog dengan masyarakat setempat yang membutuhkan petunjuk arah desa. Sekaligus permasalahan sampah dilindungi yang selama ini belum bisa diselesaikan.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat dan dapat memperbaiki kualitas hidup di Desa Kayu Kebek. Melalui plakat jalan ini kami berharap akan memudahkan mobilitas warga serta menambah keindahan desa,” kata Feryan.

Tidak hanya itu, lanjut Feryan, plakat jalan ini juga merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk meningkatkan fasilitas publik di desa tersebut. Keberadaan plakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur yang baik dan berfungsi.

Kepala Desa Kayu Kebek, Bapak Alif Wari Yudha sangat berterima kasih atas kerja keras mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan inovasi yang diberikan kepada masyarakat.

”Plakat jalan ini bukan hanya meningkatkan estetika desa, tetapi juga sangat membantu dalam orientasi dan navigasi. Ini adalah contoh nyata dari sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat,” ucap Alif Wari. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.