KabarBaik.co — Insiden tak terduga terjadi di kawasan Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (29/10) pagi. Sebuah pohon yang sedang ditebang dalam proyek revitalisasi mendadak tumbang dan menimpa satu unit mobil serta empat sepeda motor di Jalan Sultan Agung.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Mobil Honda Brio berwarna hitam dengan nomor polisi L 1467 DBF milik Devi, 46, menjadi salah satu kendaraan yang rusak parah.
Saat peristiwa terjadi, Devi sedang mengikuti pengajian di Masjid Agung Sidoarjo yang berada tak jauh dari lokasi.
“Saya benar-benar kaget waktu keluar dari masjid, mobil saya sudah tertimpa pohon. Bagian belakangnya ringsek,” ungkap Devi saat ditemui di lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Tak lama setelah kejadian, sejumlah pekerja proyek langsung mendatangi area tumbangnya pohon dan berkoordinasi dengan para pemilik kendaraan.
“Mereka bilang akan bertanggung jawab penuh. Katanya nanti mobil saya akan diperbaiki,” tambah Devi.
Selain mobil milik Devi, empat sepeda motor yang terparkir di dekatnya juga ikut tertimpa batang dan ranting pohon.
Hartatik, 56, salah satu pemilik motor, mengaku sempat mendengar suara keras sesaat setelah keluar dari masjid.
“Tiba-tiba terdengar suara ‘bruk’ cukup keras. Pas saya lihat, ternyata pohonnya jatuh dan menimpa beberapa motor, termasuk motor saya,” tuturnya.
Ia menyebut bodi motornya lecet dan spion patah akibat tertimpa ranting besar.
Menurut keterangan warga sekitar, arah tumbangnya pohon sebenarnya sudah diatur agar tidak mengarah ke area parkir.
Namun diduga ada kesalahan teknis dalam proses pemotongan sehingga batang pohon justru roboh ke sisi jalan.
Sementara itu, salah satu pekerja proyek bernama Darmanto memastikan pihak pelaksana akan menanggung seluruh kerugian yang dialami warga.
“Kami dari pihak proyek siap bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan. Semua yang tertimpa pohon akan kami bantu perbaiki,” ujarnya.
Penebangan sejumlah pohon di sekitar Alun-Alun Sidoarjo diketahui merupakan bagian dari proses revitalisasi kawasan tersebut yang saat ini masih berlangsung.
Pihak pelaksana proyek berjanji akan lebih berhati-hati dalam tahapan berikutnya agar kejadian serupa tidak terulang. (*)







