KabarBaik.co – Upaya tawuran oleh sekelompok anak di bawah umur yang merupakan anggota perguruan silat berhasil digagalkan oleh Tim Patroli Polsek Taman pada Minggu (1/9) dini hari setelah sebelumnya sempat konvoi sejak Sabtu malam. Keempat anak tersebut ditangkap di Jalan Raya Gilang, Kecamatan Taman, setelah diduga berencana untuk terlibat dalam aksi tawuran.
Penangkapan ini bermula dari laporan warga yang resah melihat rombongan anggota perguruan silat melakukan konvoi. Kelompok yang terdiri dari puluhan orang tersebut berasal dari wilayah Krian dan Balongbendo. Mereka bergerak menuju Kecamatan Taman pada Sabtu malam. Diduga kuat, mereka tengah mencari kelompok lain untuk tawuran.
Saat melintas di Jalan Raya Trosobo, aksi konvoi tersebut memancing kemarahan warga setempat. Warga yang khawatir akan potensi kekerasan, terutama setelah menduga ada anggota yang membawa senjata tajam, mulai melempari rombongan perguruan silat tersebut. Insiden ini membuat situasi menjadi tegang dan kacau.
Melihat situasi yang tidak terkendali, rombongan perguruan silat tersebut segera berpencar untuk menghindari kejaran warga. Kejar-kejaran antara warga dan anggota perguruan silat berlanjut hingga ke Jalan Raya Gilang. Di tengah kekacauan itu, Tim Patroli Polsek Taman yang sedang melakukan patroli rutin, berhasil mengamankan empat anak di bawah umur yang terlibat.
Setelah diamankan, keempat anak tersebut beserta sepeda motor yang mereka gunakan langsung dibawa ke Mapolsek Taman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, mereka masih berada dalam penahanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait rencana tawuran tersebut.
Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko, menjelaskan bahwa dari hasil interogasi awal, para pelaku mengakui niat mereka untuk tawuran. “Empat anak di bawah umur kita amankan di Polsek Taman. Berdasarkan pengakuan anak-anak ini, mereka hendak tawuran. Tujuannya tidak jelas, hanya muter-muter di Sidoarjo,” ungkap Ipda Andri, Senin (2/9).
“Untuk sementara belum ada korban yang melapor. Dugaan sementara mereka akan melakukan tawuran, namun sebelum beraksi sudah berhasil kami amankan,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga masih mendalami kemungkinan keterlibatan anggota perguruan silat lainnya yang berhasil melarikan diri. Mereka juga meningkatkan patroli di wilayah rawan guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Pihak kepolisian mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi kegiatan anak-anak mereka, terutama yang terlibat dalam organisasi atau komunitas tertentu, untuk mencegah terjadinya tindakan yang melanggar hukum. (*)