KabarBaik.co – Sejumlah pengendara di Jombang dibuat resah setelah motor mereka bermasalah usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Kejadian ini viral di media sosial dan mendorong polisi bersama dinas terkait melakukan sidak ke sejumlah SPBU.
Sedikitnya 10 motor dilaporkan mogok setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU pada Rabu (29/10). Dalam video amatir yang beredar, terlihat para pengendara mengeluh mesin motor mereka mati sesaat setelah pengisian bahan bakar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Tipidter Satreskrim Polres Jombang bersama Dinas Perdagangan bagian Metrologi turun langsung ke lapangan. Sidak dilakukan di beberapa SPBU, salah satunya di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Desa Mojongapit, Jombang.
“Kami periksa tangki penyimpanan dan ambil sampel Pertalite untuk memastikan kualitasnya sesuai standar,” ujar Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jombang Ipda Heru Prastyo, Rabu (29/10).
Heru juga mengimbau warga yang kendaraannya mogok usai mengisi Pertalite agar melapor ke SPBU dengan membawa struk pembelian dan sampel BBM.
“Kalau ditemukan adanya kecurangan, tentu akan kami tindak sesuai prosedur,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan campuran zat asing dalam Pertalite yang diuji. Kandungan bahan bakar masih dalam ambang batas normal.
Meski begitu, kepolisian dan dinas terkait memastikan sidak akan terus dilakukan secara berkala untuk menjamin kualitas BBM di wilayah Jombang.
Sementara itu, sejumlah pengendara memilih beralih ke Pertamax karena khawatir kejadian serupa terulang.
“Isi Pertalite mogok terus, kadang jalan kadang tidak. Kata bengkel, coba ganti Pertamax. Setelah dikuras dan ganti Pertamax, baru normal lagi,” ujar Edi Kristono, warga Jombang. (*)









