Polisi Tangani Dugaan Kekerasan Pelajar di SMKN 1 Kademangan, Korban Alami Retak Tulang

oleh -216 Dilihat
e8d7150e 946f 47a1 a843 84a70dfe3474
Kondisi korban DNA. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur terjadi di lingkungan SMKN 1 Kademangan, Kabupaten Blitar.

Seorang siswa berinisial DNA, 16, dilaporkan menjadi korban pemukulan oleh rekan sekolahnya sendiri berinisial MAF, 17, warga Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Ipda Putut Siswahyudi, membenarkan laporan tersebut.

“Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 18 September 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di area sekolah SMKN 1 Kademangan. Saat itu korban duduk di teras depan ruang praktik sambil bermain ponsel, kemudian pelaku datang dan mendorong tubuh korban sambil menegur dengan kata-kata ‘nyapo nyawang-nyawang’. Setelah itu, pelaku mengangkat kaki kanan korban dan memukul bagian bawah mata kanan korban dengan keras hingga mengeluarkan darah,” jelasnya, Jumat (10/10).

Menurut Putut, korban sempat mendapat pertolongan dari pihak sekolah sebelum dibawa ke Puskesmas Kademangan, lalu dirujuk ke RS Aminah Kota Blitar.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya retak pada tulang hidung dan bagian bawah mata kanan korban,” imbuhnya.

Pihak sekolah sempat berupaya melakukan mediasi dengan mempertemukan pelaku dan korban di rumah keluarga korban. Namun, kesepakatan tidak tercapai sepenuhnya.

“Memang sempat ada permintaan maaf dan pemberian sejumlah uang dari pihak pelaku serta sekolah, tapi orang tua korban belum merasa puas sehingga akhirnya melapor ke polisi,” kata Ipda Putut.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.