KabarBaik.co – Polres Batu terus mendalami peristiwa insiden wahana Pendulum 360 Jatim Park 1 yang menyebabkan remaja 14 tahun menderita luka berat pada 8 April 2025 lalu. Hingga kini Polres Batu telah memeriksa 14 orang.
“Pendalaman masih dilakukan hingga melakukan beberapa kali pemeriksaan saksi-saksi, termasuk saksi ahli. Total sudah 14 orang yang diperiksa,” kata Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, Rabu (30/4).
Rudi menyatakan, pihaknya juga telah mendalami potensi unsur kelalaian dalam kejadian tersebut. “Sebelumnya ada enam saksi yang diperiksa, mereka termasuk korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis, dan manajemen pengelolaan wisata. Tambahan (saksi) yang diperiksa ada beragam, dari teknisi, HRD, dan beberapa lainnya,” jelasnya.
Polres Batu saat mengunjungi kediaman korban juga menyampaikan bahwa kasus ini akan naik ke penyidikan dengan adanya tersangka. Namun sebelum itu, petugas masih mendalami alat bukti dan keterangan saksi. Untuk saksi ahli, Polres Batu memanggil akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Disoal mengenai tersangka, Rudi mengatakan jika masih belum ada penetapan. Operasional wahana tempat kejadian perkara hingga kini juga masih dihentikan sampai dengan penyelidikan dan penyidikan selesai. “Belum (ada tersangka). Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan saksi ahli dari UB, hasilnya masih menunggu perkembangan lagi,” ujar Rudi.
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan terjadi di salah satu satu wahana wisata Jawa Timur Park 1 Kota Batu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/4) lalu. Pengunjung tersebut jatuh terpental dari wahana 360 pendulum hingga mengalami luka berat.
Korban berinisial DP diketahui merupakan pelajar salah satu madrasah tsanawiyah (MTs) di Kota Malang. Dia menderita patah tulang kaki kanan akibat kecelakaan dan saat ini masih dalam pemulihan. (*)






