Polres Blitar Kota Amankan 12 Tersangka Peracik Mercon Ilegal, Sita 96 Kilogram Bahan

oleh -496 Dilihat
3b5adc9a 44b6 4ec8 a961 78feaf08694f scaled
Barang bukti bubuk mesiu. (Foto: Calvin Budi Tandoyo)

KabarBaik.co – Polres Blitar Kota mengamankan 12 tersangka dalam kasus ledakan mercon ilegal, di mana enam di antaranya masih di bawah umur.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho, mengungkapkan bahwa para tersangka meracik bubuk mesiu secara mandiri setelah belajar melalui internet. Tanpa adanya bimbingan yang benar, bahan peledak yang mereka buat bisa sajatiba-tiba meledak.

Dalam penggerebekan, polisi menyita 57 kilogram (kg) booster, 7,5 kg bubuk belerang, 8 kg bubuk arang, serta beberapa wadah baskom yang digunakan untuk meracik bahan peledak. Total bahan yang diamankan mencapai 96 kg.

AKBP Titus Yudho menjelaskan bahwa para tersangka belajar membuat mercon melalui video di YouTube tanpa memiliki sertifikasi atau pengetahuan yang cukup tentang bahan peledak.

“Mereka meracik bahan peledak sendiri setelah melihat tutorial di YouTube, tanpa ada sertifikasi atau bimbingan yang benar. Ini sangat berbahaya,” ujarnya, Selasa (25/3).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa polisi berhasil menangkap para pelaku sebelum mereka sempat meracik mercon dari bahan-bahan yang telah dikumpulkan.

“Kami menangkap para pelaku sebelum meracik mercon. Ini bagian dari upaya pencegahan agar tidak terjadi ledakan,” kata Titus Yudho.

Para tersangka diketahui memproduksi mercon dalam skala kecil sebelum akhirnya dipasarkan. Namun, polisi telah lebih dulu mengamankan bahan mentah sebelum diracik untuk mencegah kejadian serupa.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.