Polres Pasuruan Selidiki Pelaku di Balik Pembongkaran Makam

oleh -308 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 04 at 12.01.58
Suasana pembongkaran makam di Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Pasca pembongkaran bangunan makam di Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (1/10) lalu, massa dari pihak luar sempat memanas untuk mengungkap pelaku di balik aksi tersebut.

Sejumlah tokoh agama bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan kemudian menggelar mediasi yang dihadiri pihak yang keluarganya dimakamkan di tempat itu. Para habaib, kiyai, dan jajaran forkopimda seperti Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Kapolres, Kajari, hingga Dandim.

Jajaran forkopimda meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing, tidak main hakim sendiri, dan menyerahkan perkara tersebut ke pihak berwenang. Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi. Ia berkomitmen memproses kasus ini secara transparan dan menyampaikan setiap perkembangan kepada forkopimda.

“Percayakan kepada kami proses hukumnya perkembangan kasus ini. Akan saya sampaikan kepada bupati dan saya koordinasikan dengan Dandim, Kajari, serta ketua PN. Saya minta masyarakat jangan mudah percaya informasi selain dari forkopimda agar tidak bias,” tegas Kapolres.

Jazuli menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan Kasatreskrim dan Kasat Intel untuk memetakan kasus ini. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki bukti maupun rekaman video terkait peristiwa tersebut agar segera menyerahkannya kepada kepolisian. “Ini menjadi atensi bagi saya dan sudah saya laporkan ke satuan atas. Penekannya segera ditindaklanjuti dan diproses,” jelasnya.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan keprihatinannya sekaligus mengecam keras aksi anarkis yang terjadi. Dia meminta masyarakat mempercayakan penegakan hukum sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Keadilan percayakan kepada ahlinya. Kita ini negara hukum, jadi buktikan kalau kita berbeda dengan mereka. Percayakan sepenuhnya kepada kepolisian,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga membongkar bangunan makam yang berada di belakang Masjid Serambi, Desa Winongan Kidul. Aksi tersebut dilakukan karena bangunan makam dinilai tidak berizin dan tidak menghargai keberadaan makam para kyai. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.