KabarBaik.co – Komitmen Polresta Malang Kota dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan melalui sinergi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.
Forkopimda Kota Malang bersama Polresta Malang Kota melakukan penanaman bibit cabai sekaligus menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di wilayah Kota Malang.
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, dukungan terhadap program ketahanan pangan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membantu pemerintah menjaga kestabilan sektor pertanian, termasuk di wilayah perkotaan.
“Polresta Malang Kota siap mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dalam menjaga ketahanan pangan, serta siap membantu swadaya masyarakat tani,” ujar AKBP Oskar, Rabu (18/6).
Dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kota Malang juga secara simbolis menyerahkan satu unit combine harvester, alat panen padi modern senilai Rp 500 juta yang bersumber dari Kementerian Pertanian RI. “Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses panen dan mendukung produktivitas pertanian di Kota Malang yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan urban,” ujar Oskar.
Bantuan alsintan tersebut tidak hanya berasal dari pemerintah pusat, tetapi juga dari Pemkot Malang melalui alokasi APBD. Pemerintah kota turut menyerahkan berbagai peralatan dan benih pertanian kepada Gapoktan dari empat kecamatan, yakni Kedungkandang, Lowokwaru, Sukun, dan Blimbing.
Saat ini, terdapat sekitar 20 Gapoktan aktif di empat kecamatan tersebut. Semua bantuan pertanian yang diserahkan dirancang agar bisa dimanfaatkan secara bersama-sama oleh seluruh kelompok tani.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjaga stabilitas produksi pertanian agar tetap berada di kisaran 15.000 ton per tahun, sebagaimana capaian tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan adanya bantuan yang sudah disalurkan, kami berharap para petani di Kota Malang semakin semangat dan hasil pertanian meningkat. Meskipun kita berada di wilayah perkotaan, ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian tetap menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai bentuk komitmen dari hulu ke hilir, Forkopimda Kota Malang juga turut serta melakukan penanaman bibit cabai bersama para petani. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus mendukung terciptanya kemandirian pangan di tengah tantangan kawasan perkotaan,” tegasnya. (*)
