KabarBaik.co – Digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur di Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang), membawa keuntungan bagi sektor perekonomian dan pariwisata di Kota Batu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (4/7) kemarin, sekitar 13 ribu wisatawan tercatat mengunjungi berbagai destinasi di Kota Batu.
Angka ini diperoleh dari sampling di sekitar 60 persen destinasi utama dan diprediksi jumlah riilnya lebih tinggi. “Memang datanya masih fluktuatif karena belum 100 persen masuk. Tapi tren kunjungan sudah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu,” jelas Onny saat dihubungi lewat sambungan selulernya, Sabtu (5/7).
Onny menjelaskan, untuk cabang olahraga (cabor) paralayang dengan venue Gunung Banyak, sebagian besar para atlet dan ofisial menginap di villa sekitar wilayah Kelurahan Songgokerto atau tepatnya di villa daerah Songgoriti. Dari hal itulah, bahwa perputaran ekonomi naik drastis. Rata-rata pengeluaran wisatawan untuk penginapan, laundry, hingga kebutuhan konsumsi tambahan mencapai Rp 350 ribu per orang per hari.
Dengan estimasi jumlah wisatawan tersebut, lanjut Onny, perputaran uang selama Porprov diperkirakan menembus lebih dari Rp 4,5 miliar. “Misalnya dari cabang paralayang saja, rata-rata atlet menginap di villa dengan pengeluaran harian sekitar Rp 350 ribu. Ini memberikan dampak langsung pada pelaku usaha lokal,” imbuhnya.
Onny menegaskan, kondisi ini membuktikan event olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga mendorong sektor ekonomi dan pariwisata daerah. Pemkot Batu akan terus mensinergikan penyelenggaraan event dengan pengembangan pariwisata agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat.
“Dengan momentum ini, Kota Batu semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi sport tourism potensial di Jawa Timur. Harapannya, kunjungan wisatawan terus meningkat sehingga perekonomian warga juga makin terangkat,” tandasnya. (*)
