KabarBaik.co – Adi Prayitno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Jatim Wilayah Kediri menyebut jika seluruh siswa peserta didik kelas 9 SMP/Mts yang akan melanjutkan ke jenjang SMK/SMA bisa terakomodir.
Hal itu disampaikannya saat audiensi bersama pihak terkait, Selasa (4/6). Pihaknya tidak ingin ada anak di Kota Kediri yang putus sekolah. “Jangan sampai terjadi anak tidak sekolah atau putus sekolah,” tegasnya.
Sosok yang terkenal ramah tersebut juga menjamin jika sekolah di Kediri Raya ini tidak hanya terdapat sekolah negeri, namun juga terdapat sekolah swasta yang sama-sama mendapat bantuan dari pemerintah.
Tujuan dari skema zonasi menurut pria asal Nganjuk tersebut ialah untuk memfavoritkan seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
“Tidak ngumpul jadi satu, keberhasilan seseorang tidak bergantung pada dimana mereka sekolah, tetapi lebih pada kesungguhan belajarnya si siswa itu sendiri,” imbuhnya.
Lalu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini sudah lama dirapatkan bahkan untuk petunjuk teknis juga sudah turun, baik kepada seluruh kepala sekolah, operator, dewan guru.
“Oleh karenanya saat ini tugas kita semua adalah mengamankan melaksanakan juknis yang sudah ditetapkan itu sehingga kita akan melaksanakan PPDB seperti halnya azaz-azaz yang tertuang, jujur, berkeadilan, transparansi dan lain sebagainya,” tambahnya.
Selain itu Adi juga mempercayakan kepada yang berwenang terkait dengan pelaksanaan PPDB ini dan tentunya semua akan bekerja dengan benar dan baik.
Sementara itu, Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri yang turut hadir menyebut jika PPDB Kota Kediri 2024 ini tengah memasuki tahap pendaftaran jalur karakteristik yang dibuka 4-6 Juni mendatang.
Lalu untuk jalur terakhir ialah jalur zonasi mulai tanggal 24-26 Juni 2024 dan akan diumumkan tanggal 28 Juni. (*)