Prabowo Dilantik Jadi Presiden, Ini Harapan Besar Para Pedagang

oleh -4033 Dilihat
c51e475b 73a6 4839 a753 060d041ad925
Suasana jual beli di salah satu stand sayur di Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: Yudha)

KabarBaik.co – Para pedagang Pasar Larangan, Sidoarjo, mengeluhkan harga-harga komoditas yang tak stabil dan sering melonjak tiba-tiba. Ketidakpastian ini dinilai menyulitkan aktivitas jual beli, baik bagi pedagang maupun konsumen.

Mereka berharap pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang baru saja resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Minggu (20/10), bisa mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga dalam lima tahun ke depan.

Yuyun, seorang pedagang sayuran di Pasar Larangan, mengungkapkan keluhannya terkait fluktuasi harga yang kerap terjadi. Menurutnya, harga yang naik-turun tidak hanya merugikan pedagang, tetapi juga membuat pembeli enggan berbelanja.

“Kami sebagai pedagang sangat berharap ada stabilitas harga, agar tidak terus-terusan naik turun,” ujarnya, Minggu (20/10).

Yuyun menambahkan, selama ini harga komoditas seperti sayur-mayur seringkali tak menentu. Dalam satu minggu, harga bisa berubah beberapa kali, tergantung pada pasokan dan permintaan pasar.

“Kami sangat berharap di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran nanti, harga bisa lebih terkontrol dan stabil,” tambahnya.

Tak hanya pedagang sayuran, Rokayah, pedagang daging ayam di pasar yang sama, juga merasakan hal serupa. Selain mengeluhkan harga yang tak stabil, Rokayah berharap pemerintah memberikan bantuan modal yang nyata kepada para pedagang kecil.

“Kami juga butuh perhatian dari pemerintah, terutama dalam hal modal usaha. Banyak pedagang yang kesulitan mendapatkan akses modal,” kata Rokayah.

Rokayah menegaskan bahwa bantuan dari pemerintah harus tepat sasaran dan benar-benar menyentuh para pedagang kecil. Menurutnya, modal usaha yang cukup bisa membantu pedagang menghadapi situasi sulit seperti sekarang.

“Bantuan modal bisa sangat membantu kami, terutama saat harga-harga komoditas melonjak,” tambahnya.

Usman, pedagang buah di Pasar Larangan, juga berharap ada perubahan nyata di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Ia berharap pemerintah tidak hanya memberikan perhatian sesaat, tetapi juga melakukan pembenahan jangka panjang terhadap pasar tradisional.

“Kami berharap pemerintahan baru benar-benar memperhatikan pasar tradisional dan tidak hanya datang saat kampanye,” ungkap Usman.

Menurut Usman, pasar tradisional memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi lokal, namun sering kali diabaikan. Ia berharap pemerintah baru mampu menghadirkan kebijakan yang pro-pedagang kecil, serta mendukung geliat ekonomi di pasar tradisional.

Para pedagang berharap agar lima tahun mendatang menjadi momentum perbaikan ekonomi di pasar tradisional, terutama terkait stabilitas harga dan akses permodalan. Mereka optimis, dengan perhatian yang lebih dari pemerintah, pasar tradisional bisa berkembang lebih baik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha


No More Posts Available.

No more pages to load.