KabarBaik.co- Presiden Prabowo Subianto terus mengawal pelaksanaan salah satu program andalannya. Yakni, Makan Bergizi Gratis (MBG). Selasa (21/1), dia kembali memimpin rapat terbatas tentang program yang menelan APBN sekitar Rp 71 triliun untuk tahap awal itu.
“Saya memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka untuk memastikan percepatan implementasi program Makan Bergizi Gratis.” katanya seperti ditulis melalui akun X (Twitter).
Program Bapak-Ibu Guru Wajib Tahu: Belajar dari Kyushoku, Program Makan Gratis Bukan Sekadar Kenyangini, kata dia, bukan sekadar bantuan pangan, melainkan langkah strategis yang menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul sebagai fondasi menuju visi besar Indonesia Emas 2045. “Alhamdulillah, dalam waktu 10 hari sejak peluncuran, program MBG telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 satuan pelayanan gizi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, ” paparnya.
Prabowo mengapresiasi sinergisitas lintas sektor yang luar biasa. Di antaranya melibatkan Kementerian Bappenas, Kementerian Pertahanan, TNI-Polri, Kementerian Desa, Kementerian Kesehatan, BUMN, Koperasi, dan pihak-pihak terkait lainnya. “Kita harus memastikan kerja sama lintas sektor ini tetap berjalan optimal guna menjamin setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai,” ungkapnya.
Menurut dia, langkah ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah menciptakan generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global. Ke depan, program MBG akan terus memperluas jangkauannya. Pada April 2025, pihaknya menargetkan 3 juta penerima manfaat. Kemudian akan bertambah menjadi 6 juta pada Agustus 2025, mencakup seluruh anak Indonesia, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya,” pungkasnya. (*)