Prancis 1-0 Belgia: Dibantu Gol Bunuh Diri, Begini Dalih Ayam Jantan

Editor: Dian Kurniawan
oleh -440 Dilihat
Pelatih Prancis Didier Deschamps bersama Randal Kolo Muani (12) merayakan kemenangan dengan skor 1-0 atas Belgia pada laga 16 besar di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, tadi malam WIB. (Foto: istimewa/Getty Images)

KabarBaik.co – Prancis sukses melaju ke babak perempatfinal Piala Eropa 2024. Mereka menaklukkan Belgia dengan skor tipis 1-0 pada laga babak 16 besar di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Senin (1/7) malam WIB.

Kemenangan yang diraih Prancis berawal dari aksi pemain pengganti, Randal Kolo Muani, pada menit ke-85. Tendangan striker yang membela Paris Saint-Germain itu berubah arah setelah mengenai bek Belgia Jan Vertonghen sehingga membuat kiper Koen Casteels mati langkah. Terhitung menjadi gol bunuh diri.

Menariknya, sejauh ini Ayam Jantan -julukan Timnas Prancis- belum pernah mencetak gol dari skema permainan terbuka. Dua gol bunuh diri dan satu gol penalti yang menjadi catatan mereka sampai saat ini.

Kendati demikian, pelatih Prancis Didier Claude Deschamps tak merisaukan catatan tersebut. Menurutnya, yang penting menang. Sebab, jelasnya, ajang ini diikuti tim-tim terbaik dari Eropa dengan mempertontonkan pertandingan berintesitas tinggi.

Baca juga:  Spanyol 3-0 Kroasia: Bantai! Penegasan Kekuatan La Furia Roja

“Gol bunuh diri, jika dibelokkan, berarti seseorang harus menembak. Jika itu masuk ke dalam gawang, biarlah terjadi. Kami selalu memiliki kemampuan untuk mencetak gol. Tim-tim terbaik ada di sini (di Piala Eropa kali ini) dan pertandingannya berintensitas tinggi,” katanya dilansir dari laman resmi UEFA.

“Sulit bagi kami (menggebrak) sejak awal di Piala Eropa, tetapi kami selalu memiliki peluang. Meskipun kami ingin menekan (gol lewat open play), kami tidak ingin hal ini menjadi penghalang psikologis bagi kami,” tambah Didier Deschamps.

Dikutip dari Canal Plus, tim berjulukan Les Bleus itu belum mencetak gol dari 66 tembakan non-penalti mereka di Piala Eropa 2024 dan itu tidak termasuk gol bunuh diri. Artinya, sosok Kylian Mbappe Lottin, Antoine Griezmann hingga Marcus Lilian Thuram-Ulien tak banyak membantu di lini depan Prancis.

Baca juga:  Slovenia vs Serbia: Laga Hidup Mati, Derbi Balkan nan Sengit

Deschamps mengakui bahwa itu adalah area yang akan terus mereka benahi. Dia mengakui tidak bisa memenangkan pertandingan hanya dengan mengandalkan penguasaan bola.

“Jelas, (memang) lebih baik menguasai bola dan menyerang serta membuat tim bertahan. (Melihat) jumlah tembakan yang kami miliki, mungkin itu satu-satunya hal yang ingin saya perbaiki,” tandas Deschamps.

Ekspresi penyerang Romelu Lukaku tampak terpukul dengan kegagalan Belgia di ajang Piala Eropa 2024 setelah takluk 0-1 dari Prancis. (Foto: istimewa/UEFA)

Sementara itu, pelatih Belgia Domenico Tedesco mengatakan sebenarnya ingin memanfaatkan kelemahan Prancis yang kesulitan dalam bertahan di belakang garis pertahanan. Untuk itu, dia menurunkan tiga penyerang dengan tujuan dapat membongkar pertahanan Prancis.

Baca juga:  Belgia vs Slovakia: Pembuktian dari Sisa-sisa Generasi Emas Setan Merah

Alih-alih bisa menembus lini belakang Prancis, malah striker Romelu Lukaku Bolingoli kesulitan mencetak gol. Bahkan, penyerang yang dipinjamkan Chelsea itu tidak mencetak satu pun gol sepanjang Piala Eropa kali ini.

“Itulah ide utamanya. Di lini pertahanan, kami ingin mematikan para pemain sayap mereka dan hal ini berjalan dengan baik. Tapi, (garis pertahanan) mereka sangat tinggi,” jelasnya.

“Sebenarnya, kami ingin bermain dengan tiga penyerang untuk mengeksploitasi ruang-ruang di belakang (pertahanan Prancis). Untuk berpikir bahwa Lukaku pulang tanpa gol (di turnamen) setelah penampilannya… Sangat disayangkan,” sesal Tedesco. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.