Pria yang Sebut Ulama Dunia Goblok Ternyata Berdomisili di Balongpanggang Gresik

oleh -1184 Dilihat
Mr TM saat memberikan kajian Kampus Taklim Makrifat di YouTube-nya.

kabarbaik.co – Mr TM pembawa kajian Kampus Taklim Makrifat yang menyebut ulama dunia goblok ternyata berdomisili di Desa/Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Balongpanggang, Agus S. Kendati demikian, pihaknya tidak mengetahui secara pasti lokasi kajian yang diduga menyesatkan tersebut.

“Untuk domisili orang tersebut memang di Dusun Banci, Desa Balongpanggang. Kalau untuk kajiannya saya kurang tahu tepatnya,” ujar Kades Agus kepada kabarbaik.co melalui pesan singkat, Kamis (18/1/2024).

Ditanya terkait aktivitas Mr TM yang dulu dikabarkan sempat diprotes warga dan menuai penolakan banyak pihak, Agus S belum memberikan tanggapan.

Seperti diberitakan, sebuah potongan video diduga kajian sesat bikin heboh publik. Cuplikan video pendek itu beredar melalui pesan berantai. Termasuk di wilayah hukum Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Kronologi Perempuan Cantik di PPS Gresik Disekap dan Dianiaya Perampok, Pelaku Diduga Kenal Korban

Video berdurasi 11 menit 12 detik itu menampilkan seseorang yang mengaku sebagai Mr. TM dari Kampus Taklim Makrifat, Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

Ia memberikan kajian yang diklaim metodologi metafisika, tasawuf dan eksakta ilmiah dan lain sebagainya. Bahkan, pria itu sesumbar tidak ada yang bisa membantah uraian -uraiannya.

Beredarnya video tersebut menuai kecaman di media sosial. Sebab, pernyataannya dinilai menyesatkan ajaran agama Islam.

Salah satunya ketika Mr TM menyebut bahwa mengaji adalah tidak penting. Bahkan dia mengatakan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan Alquran yang saat ini ada (mushaf, Red).

Baca juga:  Pesilat di Gresik Sukarela Bongkar Tugu

“Ngaji bagi saya nggak penting. Karena ngaji pun Nabi nggak mengajarkan mengaji Quran yang itu (mushaf, red),” bebernya.

“Beliau kalau mengajarkan Quran yang itu, pasti dusta. Karena beliau seseorang yang tidak bisa membaca dan tulis,” tegasnya melanjutkan.

Tidak berhenti di situ, Mr TM juga menyebut para ulama dunia hanya tahu teori, pengetahuan, pintar membaca, menghafal, menafsir. Tapi tidak tahu cara menunjukkan praktiknya.

Ia bahkan mengaku mengeluarkan pancingan terkait makna Syahadat atau rukun Islam yang pertama. Namun tidak ada yang merespons “Berarti memang mereka tidak mengerti sama sekali. Lha kalau Syahadat tidak ngerti, dia kafir atau Islam,” tanya Mr TM kepada jemaahnya.

Baca juga:  Rakorcab PDIP Gresik Usulkan 5 Nama untuk Pilkada 2024

“Kafir,” jawab para hadirin. Bahkan kendati mereka para ulama sudah bergelar haji, hafal Alquran disebut kafir lantaran disebut tidak paham Syahadat.

Mr TM mengklaim, uraiannya adalah yang paling benar. Karena berdasarkan analisis dan data. Apalagi, lanjut dia, tidak pernah ada ulama yang membantah apa yang dia sampaikan. Mr TM bahkan menyebut para ulama goblok dan sejumlah kata umpatan lainnya.

“Kalau saya salah, pasti udah ditangkep polisi. Polisi kalau saya salah. Tapi karena saya di pihak yang benar, dan by data, analisis dan dalil. Ndak bisa dibantah,” sesumbarnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.