Pria yang Terjun ke Dam Rolak Songo Mojokerto Ditemukan Meninggal

oleh -411 Dilihat
a7fd530a f9df 4556 910f 18c78b7ec876
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah korban laka air (Istimewa)

KabarBaik.co – Setelah dilakukan pencarian, tubuh pria yang terjun ke sungai Brantas Dam Rolak Songo pada Rabu (2/7), akhirnya ditemukan. Pria berinisial SR, 20, itu ditemukan tewas.

Tubuh warga Wonoayu, Sidoarjo itu ditemukan mengambang di perairan Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/7).

Pagi tadi, tim SAR gabungan bersama para relawan masih terus menyisir aliran sungai. Fokus pencarian berada di bawah jembatan kereta api, kawasan yang dikenal warga sekitar dengan nama Keling.

Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 5 kilometer dari Jembatan Rolak Songo, titik di mana Sieyusafa dilaporkan mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sungai.

“Benar sudah ditemukan di wilayah Kweden Kembar, tepatnya di bawah jembatan kereta api, atau biasanya disebut Keling,” terang anggota BPBD Jatim Achmad Kurniawan.

Jasad SR yang terbujur kaku berhasil dievakuasi ke tepi sungai sekitar pukul 05.30 WIB. Tim SAR bersama relawan segera melakukan pemeriksaan luar sembari menunggu kedatangan tim Inafis. Pihak keluarga yang setia mengikuti proses pencarian sejak awal, tampak pasrah menahan duka di pinggir sungai.

“Kemudian dilakukan pemeriksaan luar, dan sedang menunggu tim Inafis datang, pihak keluarga juga sudah berada di lokasi,” imbuh Achmad.

Sebelumnya, Seorang pria tak dikenal diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat ke aliran Sungai Rolak Songo, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (2/7) sore. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.