KabarBaik.co- Penggemar sepak bola di seluruh dunia baru saja menyaksikan akhir dari sebuah era. Toni Kroos, maestro lini tengah yang dikenal dengan akurasi umpan dan visi permainannya yang luar biasa, resmi gantung sepatu setelah Euro 2024. Pensiunnya menandai perpisahan dengan salah satu gelandang terbaik di generasinya, yang meninggalkan warisan tak tertandingi berupa prestasi dan kejeniusan di lapangan.
Sejak debutnya bersama Bayern München, Kroos telah menunjukkan kelasnya. Namun, titik balik terbesar dalam kariernya adalah kepindahannya ke Real Madrid pada tahun 2014. Di sana, bersama Luka Modric dan Casemiro, ia membentuk trio lini tengah yang mendominasi sepak bola Eropa selama satu dekade. Kombinasi mereka menghasilkan lima trofi Liga Champions, empat di antaranya diraih dalam lima tahun, sebuah pencapaian yang sulit dipercaya. Berikut profil singkatnya:
- Nama lengkap: Toni Kroos
- Nama panggilan: Toni
- Tempat, tanggal lahir: Jerman, 4 Januari 1990
- Zodiak: Capricorn
- Pendidikan: Akademi Hansa Rostock, Akademi Bayern Munchen
- Pekerjaan: Pemain sepak bola
- Posisi: Gelandang tengah
- Orang tua: Roland Kroos (ayah), Birgit Kammer (ibu)
- Pasangan: Jessica Kroos
- Sosial Media:
- Instagram: @toni.kr8s
- X (Twitter): @ToniKroos
- TikTok: @toni.kr8s
Perjalanan Karier
Toni Kroos sudah menggeluti sepak bola sejak usia dini dan dilatih oleh ayahnya, Roland Kroos, yang bekerja sebagai pelatih sepak bola. Toni mengawali karier sepak bolanya di Greifswalder SV sebelum pindah ke akademi Hansa Rostock saat berusia 12 tahun.
Ia kemudian bergabung dengan akademi Bayern Munchen pada tahun 2006 dan bermain di tim U19. Karier profesionalnya dimulai saat ia melakukan debut untuk tim senior Bayern Munchen pada tahun 2007.
Ketika itu ia masih berusia 17 tahun 265 hari, dan sempat tercatat sebagai pemain termuda yang melakukan debut untuk Bayern Munchen sampai rekor itu dipecahkan oleh David Alaba.
Namun, Toni jarang bermain karena usianya masih muda. Ia akhirnya dipinjamkan ke Bayer Leverkusen selama 18 bulan pada tahun 2009 untuk mendapat jam terbang. Toni bermain sebanyak 48 kali untuk Bayer Leverkusen dan berhasil mencatatkan 10 gol serta 13 assist.
Setelah masa pinjamannya selesai, Toni kembali dan menjadi salah satu pemain penting bagi Bayern Munchen. Ia membantu The Bavarians meraih berbagai trofi, termasuk treble pada musim 2012/13. Pada tahun 2014, Toni memutuskan untuk pindah ke tim raksasa Eropa asal Spanyol, Real Madrid. Ia langsung meraih trofi pada pertandingan debutnya, yakni di ajang Piala Super UEFA.
- 2006 – 2008: Bayern Munchen
- 2008 – 2010: Bayer Leverkusen
- 2010 – 2014: Bayern Munchen
- 2014 – 2024: Real Madrid
Pensiun:
Toni Kroos mengumumkan akan pensiun dari sepak bola usai Euro 2024.
Prestasi Terbesar:
- 5x Liga Champions (UEFA Champions League)
- 3x Bundesliga
- 4x La Liga
- 1x Piala Dunia 2014
- 3x UEFA Super Cup
- 5x Piala Dunia Antarklub FIFA
Fakta Menarik:
- Dikenal sebagai pemain dengan akurasi umpan terbaik di dunia.
- Tidak pernah mendapat kartu merah sepanjang kariernya.
- Sangat jarang tampil di media sosial atau menjadi sorotan di luar lapangan.
- Memiliki podcast bersama saudaranya, Felix Kroos.
- Dikenal sebagai sosok rendah hati dan profesional.
Toni Kroos akan dikenang bukan hanya karena trofi-trofi yang ia menangkan, tetapi juga karena gaya bermainnya yang elegan. Ia adalah sosok yang membuat sepak bola terlihat mudah, dengan umpan-umpan akurat yang sering kali menjadi awal dari sebuah serangan mematikan. Pensiunnya Kroos meninggalkan lubang besar di dunia sepak bola, tetapi warisannya sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa akan selalu abadi.