KabarBaik.co – Raut wajah semringah terpancar dari ratusan warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Mereka berbahagia setelah menerima tali asih PT. Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses.
Salah satu penerima manfaat adalah Siti Hurairoh. Warga dusun krajan ini menerima Rp3 juta. Begitupun suaminya Abdul Habib, juga mendapat besaran yang sama. Jadi, total pasangan suami istri tersebut membawa pulang uang Rp6 juta.
Siti mengaku rencananya uang tali asih ini akan dijadikan modal tambahan untuk mengembangkan dagangannya.
“Senang sekali. Mau saya buat tambahan modal usaha es dawet,” kata Siti, usai serah terima program tali asih di Kantor Desa Pakel, Minggu (26/5).
Dia mengaku baru pertama kali menerima tali asih. Sejak hidup di Pakel, ini kali pertama dia mendapatkan program ini.
Warga nampak semringah. Selain Hurairoh, warga lain juga merasakan hal yang sama. Dengan uang tali asih mereka berencana untuk menambah modal usaha, membeli ternak hingga merenovasi rumah.
Hamid, warga Dusun Krajan, Desa Pakel merasakan hal yang sama. Dia bersama sang istri, Sumiati, sama-sama menjadi bagian program taliasih perusahaan perkebunan milik Goenawan Soegondo tersebut.
“Saya dapat Rp3 juta, istri juga dapat Rp3 juta. Uangnya saya pakai merenovasi dapur,” cetus Hamid.
Program ini perlahan akan menjadi stimulan untuk mengangkat perekonomian warga. Selain tambahan modal usaha dan renovasi rumah, uang program tali asih ini juga banyak dimanfaatkan warga untuk mendorong peningkatan kesejahteraan. Salah satunya digunakan membeli ternak kambing.
Sementara itu, perwakilan PT Bumisari Kokok Darwanto menyampaikan program taliasih merupakan wujud perhatian dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat Desa Pakel.
“Program tali asih ini untuk seluruh masyarakat Desa Pakel, yang dibuktikan dengan KTP,” katanya.
Masing-masing mendapatkan Rp3 juta. Tak hanya itu. Penerima program tali asih, yang merupakan warga siap sinergi bersama perkebunan, juga punya kesempatan bekerja. Warga juga dimungkinkan melakukan aktivitas pertanian dibawah pohon atau tegakan tanaman komoditi perkebunan.
“Baik warga yang tidak bekerja di perkebunan, maupun yang bekerja di perkebunan, semua bisa mengikuti program tali asih PT Bumisari,” beber pria yang menjabat sebagai Koordinator Keamanan PT Bumisari ini.
Sebagai informasi program kemitraan antara warga Desa Pakel dan perusahaan perkebunan PT Bumisari, yang diinisiasi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, rencananya akan terus berlanjut. Saat ini tercatat sudah lima kali program tali asih ini digelar dan tercatat sekitar 750 orang lebih yang telah sepakat bekerjasama dengan PT Bumisari.
