KabarBaik.co – Ada kabar baik untuk para petani di Kota Blitar. Setelah sekian lama harus merogoh kocek dalam untuk membeli pupuk, kini harganya resmi turun cukup signifikan. Pemerintah berharap kebijakan ini bisa jadi “angin segar” menjelang musim tanam.
Harga pupuk urea yang sebelumnya mencapai Rp 112.500 per sak kini turun menjadi Rp 90.000. Pupuk NPK juga ikut meluncur dari Rp 115.000 ke Rp 92.000 per sak. Tak ketinggalan, pupuk organik bersubsidi kini bisa dibeli seharga Rp 25.600 per sak, dari yang semula Rp 32.000.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar Dewi Masitoh, penurunan harga ini bukan kebetulan semata.
“Regulasi dari pusat memang menyesuaikan harga pupuk subsidi, agar lebih terjangkau bagi petani,” jelasnya, Sabtu (8/11).
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau harga di lapangan dan memastikan pasokan tetap aman.
“Jangan sampai harga turun tapi stoknya malah hilang di pasaran,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan harga yang lebih bersahabat, petani diharapkan bisa menghemat biaya tanam dan meningkatkan hasil panen.
“Kalau dihitung-hitung, selisihnya lumayan. Ribuan rupiah bisa disimpan untuk kebutuhan lain,” tambahnya.(*)






