KabarBaik.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik menggelar acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama pada Senin (10/3). Acara yang bertajuk berbagi berkah antar sesama ini dihadiri puluhan anak yatim dari Kelurahan Sidomoeo.
Tampak hadir Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, serta anggota DPRD Ainul Yaqin Tirta Saputra. Hadir pula Kabid Statistik dan Informasi Publik Diskominfo Gresik Zuhron, serta Lurah Sidomoro Jhonis Wahyu Basuki.
Acara dibuka dengan doa, diikuti tausiyah menjelang berbuka puasa. Ketua PWI Gresik Deni Ali Setiono menyebut kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir mengungkapkan harapannya agar anak-anak yatim yang hadir turut mendoakan para pemimpin daerah.
Ia mengakui bahwa Gresik masih dihadapkan pada berbagai persoalan krusial, seperti pengangguran, kemiskinan, infrastruktur jalan yang rusak, hingga sektor pendidikan.
“Kami butuh doa dan dukungan agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Masalah yang dihadapi Gresik tidak sedikit, tapi kami berkomitmen mencari solusi terbaik,” ujar Syahrul Munir, Senin (10/3).
Syahrul juga berpesan kepada anak-anak yatim untuk tetap semangat menempuh pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
Senada dengan Syahrul Munir, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif turut meminta doa agar dirinya bersama Bupati Gresik dapat menjalankan amanah dengan baik, terutama dalam menekan angka kemiskinan.
“Saya dan bapak Bupati meminta doanya agar kami kedepan diberi kemudahan dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat,” ujarnya dengan penuh kerendahan hati.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian santunan secara simbolis kepada 40 anak yatim. Ketua DPRD Gresik dan Wakil Bupati menyerahkan bantuan langsung kepada anak-anak sebagai bentuk kepedulian dan dorongan semangat agar mereka terus berjuang meraih cita-cita.
Setelah acara, Wakil Bupati Asluchul Alif dan Ketua DPRD Syahrul Munir turut berbuka puasa bersama dengan rekan-rekan wartawan. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, mereka berdiskusi ringan seputar kondisi Gresik, mempererat hubungan antara pemerintah dan insan pers yang memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
Di tengah tantangan besar yang dihadapi Gresik, momen kebersamaan ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, termasuk PWI, sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan nyata.(*)