KabarBaik.co – Ratusan santri asal Pulau Bawean yang menempuh pendidikan di sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, kini mulai mudik untuk merayakan liburan Ramadan dan Idul Fitri 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memfasilitasi mudik para santri dengan memberikan subsidi tiket dan penjemputan gratis.
Sebanyak 209 santri yang berasal dari berbagai ponpes di Jawa Timur telah diberangkatkan menuju Pulau Bawean pada Kamis (20/2). Mereka diangkut dengan kapal Express Bahari yang disubsidi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.
Menurut petugas Dishub Gresik, Zulfiqar, para santri yang berangkat berasal dari beberapa ponpes ternama, seperti Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Dalwa Putra, dan Sidogiri Pasuruan.
“Penjemputan dimulai sejak Rabu siang, dengan menggunakan sekitar 5 hingga 6 bus. Karena jarak terjauh dari Situbondo, penjemputan dilakukan lebih awal untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal,” ujar Zulfiqar.
Program penjemputan dan pemberian subsidi tiket ini telah dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut, dan menjadi program prioritas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Zulfiqar menambahkan, Pemkab Gresik memberikan subsidi tiket sebesar Rp 70.000 untuk setiap santri asal Pulau Bawean yang mondok di Jatim. Dengan subsidi tersebut, santri hanya perlu membayar Rp 130.000 dari harga tiket normal Rp 200.000 untuk kelas eksekutif.
Putri Mudarrisah, salah satu santri dari Ponpes Salafiyah Sukorejo, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas perhatian Pemkab Gresik. Santri berusia 20 tahun asal Desa Kebuntelukdalam, Kecamatan Sangkapura ini mengungkapkan kebahagiaannya bisa mudik ke Pulau Bawean dengan biaya yang sangat terjangkau.
“Alhamdulillah, saya bisa mudik ke Bawean dengan subsidi tiket ini. Semoga semua santri bisa menikmati kemudahan mudik ini setiap tahun,” ujar Putri, salah satu dari 27 santri Ponpes Sukorejo yang ikut dalam program mudik gratis ini.
Dengan adanya program mudik gratis dan subsidi tiket dari Pemkab Gresik, para santri asal Bawean dapat merayakan lebaran di kampung halaman dengan lebih mudah dan terjangkau. (*)