KabarBaik.co – Pengguna jalan mengeluhkan kondisi pintu perlintasan kereta api di kawasan Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Warga yang melintas menganggap lokasi tersebut sangat berbahaya saat dilintasi terutama kendaraan roda dua, karena kondisinya yang licin.
Keluhan tersebut juga ramai di media sosial, dimana banyak warga yang melaporkan beberapa insiden yang terjadi di lokasi tersebut.
Merespon keluhan warga tersebut, Komisi C DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Senin (7/7).
Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo menegaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan setelah menerima informasi terkait frekuensi kecelakaan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
“Ini harus segera ada perbaikan, apalagi memasuki musim hujan, sangat berbahaya khusuny bagi pengguna sepeda motor,” kata Ardi.
Dalam sidak itu, Ardi menyampaikan ada salah satu persoalan yang ditemukan di lapangan, yakni sudut kemiringan rel yang tidak ideal dan kondisi aspal yang tidak menyesuaikan ketinggian rel.
“Mestinya aspal segera diperbaiki, karena aspal itu harus lebih tinggi dari rel. Jadi relnya ini terlalu tinggi, kalau kondisi hujan pasti licin,” tegasnya.
Ardi menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk menanyakan apakah sudah ada pengajuan perbaikan di lokasi yang menjadi otoritas jalan nasional tersebut.
“Harus segera diambil langkah sebelum musim hujan, agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” pungkasnya. (*)
