Razia Balap Liar di Jabon, 44 Motor Disita

oleh -647 Dilihat
IMG 20240909 WA0017
Sejumlah pengendara terkena tilang lantaran melakukan pelanggaran lalu lintas. (Yudha)

KabarBaik.co – Polresta Sidoarjo kembali menggencarkan patroli dalam upaya mencegah maraknya balap liar di sejumlah wilayah. Salah satu titik yang menjadi fokus utama patroli kali ini adalah Jalan Raya Kedung Rawan, Kecamatan Jabon yang dikenal sebagai lokasi favorit untuk aksi balap liar.

Patroli itu dipimpin langsung oleh sejumlah perwira dari Polresta Sidoarjo, termasuk Kanit Turjawali Satlantas, AKP Sugeng Sulistiyono, dan Kanit Kamsel, Iptu Aries Susetyo. Kegiatan tersebut melibatkan total 44 personel dan dimulai dengan apel di depan Gedung Satlantas Polresta Sidoarjo pukul 15.00 WIB.

Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Indra Budi Wibowo menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk menindak tegas para pengendara yang melakukan balap liar serta pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising.

“Kami berkomitmen menertibkan jalanan dari aksi-aksi yang membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu, kami juga fokus pada pengendara yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar,” ungkapnya.

Dalam patroli tersebut petugas berhasil menilang sebanyak 100 pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dari jumlah itu, sebanyak 44 unit kendaraan bermotor disita, bersama 40 surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan 16 surat izin mengemudi (SIM) yang diamankan sebagai barang bukti.

Tidak hanya melakukan penindakan, polisi juga memberikan edukasi kepada para pelanggar. Mereka diingatkan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan knalpot bising.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengganti knalpot mereka dengan yang sesuai standar. Selain mengganggu, knalpot bising juga bisa memicu konflik sosial,” tambah Indra.

Patroli ini disambut positif oleh masyarakat sekitar. Warga merasa lebih nyaman dengan adanya pengawasan ketat dari kepolisian terhadap aksi balap liar yang selama ini meresahkan.

“Kami mendukung patroli ini karena balap liar sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar jalan ini,” ujar Sutrisno, salah satu warga Kedung Rawan.

Polresta Sidoarjo juga berencana untuk menggelar patroli serupa di beberapa titik lain yang rawan balap liar, seperti Jalan Raya Waru dan Jalan Lingkar Timur. Pihak kepolisian berharap, dengan adanya patroli rutin ini, angka kecelakaan lalu lintas akibat balap liar dapat diminimalisir.

Lebih lanjut, Polresta Sidoarjo tidak hanya mengandalkan patroli fisik, namun juga melakukan pemantauan melalui kamera pengawas (CCTV) yang telah dipasang di beberapa titik strategis. Hal ini diharapkan dapat membantu memantau aktivitas jalanan secara real-time dan lebih cepat dalam menindak pelanggaran.

Kepolisian juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi jika menemukan adanya aksi balap liar di sekitar tempat tinggal mereka.

“Kami terbuka untuk laporan dari masyarakat. Setiap informasi yang masuk akan segera kami tindak lanjuti,” tegas Kompol Indra.

Sebagai upaya lanjutan, Polresta Sidoarjo juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, khususnya kepada para remaja yang sering terlibat dalam aksi balap liar. Sosialisasi ini akan dilakukan di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat.

Kompol Indra menambahkan, patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Sidoarjo.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan patroli untuk memastikan efektivitasnya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.