Relaunching Desa Wisata Mattabulu, Sinergisitas Unhas dan Pemerintah Daerah

oleh -106 Dilihat
IMG 20250909 WA0002
Foto bersama dalam kegiatan Relaunching Desa Wisata Mattabulu. di kawasan wisata Lembah Cinta, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. (Ist)

KabarBaik.co – Tim Sipatokkong dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmuan dan Penalaran Ilmiah Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan acara relaunching Desa Wisata Mattabulu di kawasan wisata Lembah Cinta, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada Minggu (7/8).

Acara ini merupakan puncak dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, Dandim Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, serta Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lalabata, H Muh Saleh.

Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H Andi Muhammad Farid, dan Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, juga turut hadir.

Ketua Tim Sipatokkong, Andi Alif Raihan Analta, mengatakan bahwa kegiatan ini berhasil menghadirkan produk nyata serta alat mitigasi bencana yang berguna bagi warga setempat.

“Pengabdian yang menitikberatkan pada revitalisasi kawasan wisata dan pemberdayaan warga ini telah menghadirkan produk nyata sekaligus alat mitigasi bencana,” ucap Andi.

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, menyatakan bahwa program re-launching ini penting karena membangun kesadaran warga. Menurutnya, desa wisata bukan hanya soal objek wisata, melainkan sebuah ekosistem yang melibatkan masyarakat.

“Desa wisata itu tidak hanya menawarkan objek wisata tapi sebuah ekosistem, di mana selain objek wisata, masyarakatnya juga sadar dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian,” ujarnya.

Abdullah mengapresiasi produk yang dihasilkan tim PPK Ormawa, seperti peta bencana, peta kondisi sosial, dan alat deteksi bencana. Selain itu, produk olahan seperti brownies crispy dan lilin aromaterapi dinilai mampu menambah nilai bagi produk lokal seperti gula merah, kopi, dan madu, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H Andi Muhammad Farid, mengungkapkan harapan besar agar momentum re-launching ini menjadi awal keberlanjutan program. Ia menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat bahwa pengembangan pariwisata akan berdampak signifikan pada perekonomian lokal.

Terkait aspek keselamatan, Farid berharap alat deteksi bencana dapat dirawat, dikembangkan, dan disosialisasikan ke daerah lain di Soppeng agar keselamatan warga lebih terjamin.

“Saya sangat mendukung kegiatan adik-adik yang dilakukan untuk kepentingan dan perkembangan masyarakat. Apapun yang kalian lakukan dan untuk masyarakat itu saya sangat dukung,” ungkap Farid.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.