Respons CNN Soal Pencabutan Kartu Liputan Istana Wartawannya

oleh -86 Dilihat
PERS BEBAS scaled

KabarBaik.co – Kartu liputan istana milik wartawan CNN Indonesia, Diana Valencia, dicabut terkait lontaran pertanyaannya tentang Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Presiden Prabowo. Berikut sikap CNN terhadap persoalan tersebut.

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari mengatakan seorang staf BPMI Sekretariat Presiden mengambil langsung kartu identitas Pers Istana Diana ke Kantor CNN Indonesia TV di Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta, semalam.

“Benar telah terjadi pencabutan ID Pers Istana atas nama Diana Valencia, 27 September 2025. Tepatnya pukul 19.15 Seorang petugas BPMI mengambil ID Pers Diana di kantor CNN Indonesia,” ujar Titin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/9).

Titin mengaku terkejut dan mempertanyakan dasar atau alasan pencabutan ID Pers tersebut. ⁠CNN Indonesia sendiri telah mengajukan surat resmi ke BPMI dan Mensesneg untuk mempertanyakan tindakan tersebut.

Pertanyaan jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia ke Presiden Prabowo, kata Titin, adalah kontekstual dan sangat penting yang menjadi perhatian publik Indonesia belakangan ini, yaitu isu terkait program MBG.

Dewan pers telah menerima pengaduan terkait persoalan tersebut. Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi kemerdekaan pers yang dijalankan oleh wartawan di mana pun bertugas.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana,” kata Komaruddin.

Komaruddin menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Komaruddin berharap kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.

“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: R Hariyanto
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.