KabarBaik.co – Pasar Lawang yang ada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, rencananya akan direvitalisasi oleh pemerintah daerah dengan anggaran yang diperlukan sebesar Rp 180 miliar. Tetapi, rencana tersebut terkendala besarnya kebutuhan anggaran.
Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Nor Fuad Fauzi, mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengajukan bantuan ke pemerintah pusat. “Ini agar rencana penanganan total pasar tersebut dapat segera terlaksana,” kata Fuad, Kamis (20/2).
Fuad tak menampik bahwa kondisi pasar di Kabupaten Malang sudah banyak yang tidak representatif. Adapun jumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang mencapai 34 pasar. “Cuman kalau revitalisasi kan anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Untuk itu kami masih mencoba mengusulkan ke (pemerintah) pusat,” ujarnya.
Menurut Fuad, berdasarkan hitungan terakhir dengan PUPR dan Kementerian Perdagangan, anggaran revitalisasi pasar mencapai Rp 180 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan rencana sebelumnya yang berjumlah Rp 120 miliar. “Sempat berkembang menjadi Rp 160 miliar, sekarang hitungan akhir di Rp 180 miliar karena ada perubahan nilai bahan bangunan dan lainnya,” jelas Fuad.
Meski telah diusulkan ke pemerintah pusat, Fuad mengaku hingga kini belum ada kejelasan mengenai alokasi anggaran untuk proyek tersebut. “Kami juga sudah coba komunikasi dengan pusat untuk tahun ini belum ada anggaran. Masih kami upayakan (untuk bisa direvitalisasi tahun ini),” papar Fuad.
Saat disinggung mengenai kemungkinan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Fuad mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengambil langkah tersebut. “Kami belum mengajukan ke provinsi. Fokus kami saat ini adalah memperjuangkan anggaran dari pusat karena kebutuhan dan skalanya cukup besar,” tandasnya. (*)






