Ribuan Ojol Siap Lumpuhkan Surabaya-Sidoarjo, Aplikasi Akan Dimatikan Massal

oleh -1432 Dilihat
IMG 20250519 WA0038 1
Ilustrasi ribuan Ojol turun ke jalan. (Ist)

KabarBaik.co – Gelombang besar protes pengemudi ojek online (ojol) bakal mengguncang Surabaya dan Sidoarjo, Selasa besok (20/5). Ribuan driver yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur siap turun ke jalan dan melakukan aksi demonstrasi serentak. Diperkirakan, sekitar 6.000 pengemudi roda dua maupun roda empat akan mematikan aplikasi secara massal alias offbid.

Aksi ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia. Para pengemudi ojol menilai aplikator kian semena-mena dengan potongan yang mencekik, tarif yang tak manusiawi, dan ketiadaan regulasi yang berpihak pada mitra.

“Teman-teman driver sepakat tidak akan menyalakan aplikasi. Kita fokus aksi,” ujar Humas Frontal Jatim, Samuel Grand, saat dikonfirmasi, Senin (19/5).

Rute demonstrasi sudah disusun. Titik kumpul dipusatkan di Bundaran Waru, tepatnya di depan Mall City of Tomorrow (Cito) sejak pukul 08.00 WIB. Setelah itu, massa aksi akan bergerak menuju titik-titik vital, mulai dari Gedung Negara Grahadi, Dishub Jatim, Diskominfo Jatim, hingga ke Polda dan DPRD Jatim. Beberapa kantor aplikator juga akan menjadi sasaran penyampaian aspirasi.

Samuel menyebut, aksi ini dinamai “Frontal Level 7”, menandai gelombang ketujuh dari perlawanan driver online terhadap ketimpangan sistem.

“Kami tidak ingin gaduh. Tapi kalau suara kami terus diabaikan, maka kami akan terus bergerak,” tegasnya. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Surabaya dan Sidoarjo atas potensi terganggunya aktivitas harian dan lalu lintas akibat aksi tersebut.

Lima tuntutan utama siap dibawa ke hadapan pemangku kebijakan, yaitu :
Menurunkan potongan aplikator maksimal menjadi 10 persen
Menaikkan tarif penumpang,
Mendesak regulasi khusus pengantaran,
Menuntut penetapan tarif bersih untuk mitra,
Mendesak disahkannya Undang-Undang Transportasi Online Indonesia.

Selama ini, lanjut Samuel, mitra pengemudi merasa semakin tersudut. Pendapatan tak sebanding dengan risiko dan biaya operasional. “Tarif jalan makin mahal, pajak naik, harga spare part juga naik. Tapi potongan aplikator tidak ikut turun, malah mencekik,” keluhnya.

Aksi ini mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak warganet memberi dukungan, namun tak sedikit pula yang khawatir aktivitasnya terganggu. Terutama bagi warga yang selama ini mengandalkan ojol untuk mobilitas harian.

“Kami maklum kalau ada yang terganggu. Tapi ini demi perubahan yang lebih adil bagi semua driver,” ujar salah satu pengemudi, Dwi, yang mengaku sudah bersiap bergabung dalam aksi.

Sementara itu, aparat keamanan dikabarkan telah menyiapkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di beberapa titik aksi.

Aksi Frontal Level 7 diyakini bakal menjadi salah satu demonstrasi ojol terbesar sepanjang tahun ini di Jawa Timur.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.