Ribuan Pelari Padati Alas Purwo Jungle Run 2024, KLHK Usulkan Jadi Agenda Internasional

oleh -238 Dilihat
04d7b85d 19b3 45d0 a17a 122ac5c7d130
Ribuan pelari memadati Alas Purwo Jungle Run 2024. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Ribuan pelari memadati Alas Purwo Jungle Run (APJR) 2024 yang digelar di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Minggu (25/8). Lomba lari ini tak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga sarana forest healing bagi para peserta yang melintasi rimbunnya hutan tertua di Pulau Jawa tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mendorong agar APJR dijadikan agenda tahunan yang bisa diikuti oleh pelari tingkat internasional. Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, yang turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut, mengusulkan agar event ini diangkat ke level internasional.

“Ini pengalaman luar biasa menurut saya, makanya saya tak ragu mengusulkan untuk menjadi Alas Purwo International Jungle Run. Karena yang kita alami, pantai yang indah, masuk hutan, jalur trekking yang baik,” ujar Alue Dohong.

Ia menambahkan bahwa APJR memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan forest healing yang bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.

Alue Dohong juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan kawasan Taman Nasional dengan konservasi.

“Kita harus mengelola taman nasional bukan hanya aspek satwa dan hutannya, tapi juga aspek sosial, budaya, dan religius,” tegasnya.

Ia berharap event ini dapat ditingkatkan kualitas, kuantitas, serta levelnya menjadi event internasional.

Event ini diikuti oleh 877 peserta yang berlomba dalam dua kategori, yaitu 6 km dan 12 km dengan lokasi start dan finish di Pantai Triangulasi TNAP. Selain perlombaan lari, APJR 2024 juga diisi dengan berbagai aksi konservasi, seperti pelepasan 1.500 ekor tukik, penanaman pohon, dan pembagian 1.100 bibit tanaman kepada para finisher.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, yang juga hadir dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa APJR memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan perekonomian Banyuwangi.

“Semoga event ini bisa mendongkrak kunjungan wisata di Banyuwangi dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

APJR 2024 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-75, yang merupakan hasil kolaborasi antara KLHK dengan UGM, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Event ini juga melibatkan masyarakat lokal yang berperan dalam menyediakan jasa transportasi, akomodasi, makanan, hingga souvenir, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.