Ribuan Warga Padati Tradisi Sanggring Kolak Ayam di Gumeno Gresik, Warisan 5 Abad yang Tak Lekang Zaman

oleh -519 Dilihat
IMG 20250322 WA0017

KabarBaik.co – Ribuan warga memadati halaman Masjid Jami’ Sunan Dalem di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu petang (22/3). Mereka mengikuti tradisi Sanggring Kolak Ayam yang telah berlangsung selama lima abad. Tradisi ini tak sekadar perayaan kuliner, tetapi juga simbol kekuatan spiritual dan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.

Acara dimulai dengan istighotsah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, serta ceramah agama menjelang berbuka. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik Saifuddin Ghozali, beserta jajaran Forkopimda dan Forkopincam lainnya.

Dalam sambutannya, Asluchul Alif mengapresiasi semangat warga Desa Gumeno yang terus melestarikan tradisi ini. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kelangsungan acara di tahun-tahun mendatang. “Kami akan membantu dalam pemberian dana untuk panggung, sistem suara, serta sarana dan prasarana lainnya agar acara ini semakin meriah,” katanya, Sabtu (22/3). Pernyataannya disambut riuh tepuk tangan warga yang antusias menyambut kepedulian pemerintah daerah.

Salah satu warga yang turut hadir, Hadi, warga asal Banyuwangi Gresik, mengaku rela berdesakan demi mendapatkan seporsi kolak ayam, hidangan khas yang dipercaya memiliki khasiat kesehatan. “Ini obat yang enak dan mujarab. Rasa ayamnya tetap kuat berpadu dengan kuah manis yang khas,” ujarnya sambil menikmati hidangan.

Warga lain yang bahkan rela datang dari Surabaya, Zainuri menyatakan bahwa ia rela jauh-jauh mengikuti acara ini karena rasa penasarannya. “Banyak tetangga saya yang tahun sebelumnya ikut dan ramai membicarakan tradisi ini. Saya pun akhirnya penasaran dan memutuskan mencoba makanan unik ini,” ucapnya dengan penuh antusias.

Selepas berbuka puasa bersama menikmati hidangan kolak ayam, acara nantinya akan berlanjut hingga malam dengan penceramah agama yang sangat terkenal di tanah Jawa yaitu KH Anwar Zahid. Semakin malam, suasana kian syahdu, seolah menyatukan sejarah, keimanan, dan kebersamaan dalam semangkuk kolak ayam warisan leluhur yang tak lekang zaman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.