KabarBaik.co – Si Jago merah kembali mengamuk di Sidoarjo. Sasarannya kali ini sebuah rumah yang juga dijadikan tempat usaha laundry di Dusun Demeling, Desa Gedangan, Selasa (11/6) sore.
Saat kebakaran terjadi seorang nenek dan dua orang balita sempat terjebak di lantai atas bangunan. Beruntung petugaa Pemadam Kebakaran datang di waktu yang tepat berhasil menyelamatkan ketiganya.
Salah seorang saksi mata yang juga warga sekitar Muhamad Fauzi menceritakan api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga api berasal dari sebuah kompor yang dipakai untuk supplai uap pada setrika uap yang berada di tempat laundry.
“Dugaan dari kompor di tempat laundry itu, apinya, saya kesini asap sudah tebal api sudah menjalar,” ujarnya.
Mengetahui adanya kebakaran, warga sontak bahu-membahu berupaya memadamkan api. Mereka mengambil air dari sungai yang berada di depan rumah dan juga dari tempat laundry. Namun di tengah upaya pemadaman, warga dikejutkan dengan adanya teriakan minta tolong dari lantai atas bangunan yang terbakar.
Menurut keterangan warga, yang terjebak itu adalah dua balita yang masih berumur kurang dari dua tahun dan seorang nenek bernama Nur, 50. Warga pun lantas menelpon Damkar guna meminta pertolongan pemadaman dan evakuasi.
Tak lama berselang sekitar 10 menit kemudian, empat unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian. “Ayahnya datang juga terus ikut bantu evakuasi,” tuturnya. Selain itu juga terlihat ada empat unit ambulans di lokasi.
Komandan Regu Damkar Pos Buduran Rudy menjelaskan saat tiba di lokasi kejadian, tim nya langsung dibagi dua. Satu tim upaya pemadaman dan satu tim lainnya untuk upaya evakuasi korban yang kemudian diketahui tiga orang itu terjebak di sebuah kamar.
Dua orang balita kemudian berhasil dievakuasi namun dalam kondisi pingsan, sedangkan sang nenek dalam kondisi sesak nafas. Diduga ketiganya terlalu banyak menghirup asap efek kebakaran.
“Kedua anak tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Metro Hospitalis, Gedangan,” lanjutnya.
Sementara untuk sang Nenek, usai berhasil dievakuasi kemudian diberikan bantuan pernafasan dengan tabung oksigen untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit yang sama.
Lebih lanjut Rudy mengungkapkan, petugas Damkar berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.30 WIB sekaligus melakukan pembasahan di sejumlah titik hingga dinyatakan benar benar selesai pukul 17.00 WIB.
“Bangunan sendiri luasnya sekitar 50 meter persegi, kerugian diperkirakan puluhan juta sementara ini,” tutupnya. (*)
