Sadis! Tersangka Peragakan 33 Adegan Perampokan Sadis di Imaan Gresik

oleh -3966 Dilihat
84e63fc6 1ed1 41ec bce1 fc119ca8dcbc
Reka adegan pembunuhan di Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Satreskrim Polres Gresik telah menyelesaikan tahapan rekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan sadis di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik, Senin (7/7).

Polisi langsung menghadirkan tersangka utama Ahmad Midhol. Selain itu, juga mendatangkan pelaku lain Asrofin yang sudah berstatus terpidana 12 tahun penjara dan sedang menjalani masa hukuman di Lapas Malang.

Midhol dan Asrofin total memeragakan sebanyak 33 reka adegan. Rekonstruksi dimulai dari rumah Midhol yang berjarak hanya puluhan meter dari rumah korban Wardatun Toyibah. Di sana, mereka merencanakan aksi perampokan.

Bermula saat Midhol memerintahkan Asrofin untuk berpura-pura top up di toko korban yang juga agen BRILink. Tujuannya adalah survei lokasi dan mencari tahu tempat penyimpanan uang.

Reka adegan berlanjut, Midhol dan Asrofin mendatangi rumah korban melalui pintu belakang. Asrofin bertugas mencongkel pintu menggunakan linggis. Setelah itu Midhol masuk ke dalam rumah korban seorang diri.

Tempat pertama yang disasar Midhol adalah etalase toko. Namun, di sana tersangka tidak mendapatkan uang yang dicari. Ia lantas merangsek masuk kamar korban.

Saat itu, di dalam kamar hanya ada korban Wardatun Toyibah dan anaknya yang masih balita. Sementara sang suami Mahfud tidur di ruang tamu.

Momen itu dimanfaatkan Midhol untuk melancarkan aksinya. Setelah masuk kamar, ia membuka lemari dan menggasak uang ratusan juta rupiah.

Nah, setelah mendapatkan uang tersangka hendak kabur namun korban Wardatun Toyibah terbangun. Tidak berpikir panjang, Midhol langsung membungkam mulut korban.

Dalam situasi tersebut, korban berusaha melawan dan menyapu tangan Midhol dari mulutnya. Namun upaya yang dilakukan korban sia-sia.

Midhol secara membabi-buta langsung menusuk korban dengan golok yang sudah disiapkan sebelumnya. Mengenai bagian leher hingga dada. Bahkan, anak korban juga terkena sabetan.

Setelah menghabisi nyawa korban, Midhol bergegas pergi dan menyembunyikan uang hasil rampokan tersebut di belakang rumahnya. Reka adegan terakhir, Midhol memerintahkan Asrofin membuang golok tersebut di tepi Sungai Bengawan Solo.

KBO Satreskrim Polres Gresik Iptu Muhammad Nur Setyabudi menjelaskan, seluruh tahapan rekonstruksi berjalan dengan lancar. Kedua tersangka Ahmad Midhol dan Asrofin juga tidak saling menyangkal.

“Tadi telah dilaksanakan 33 reka adegan. Alhamdulillah dilaksanakan dengan lancar dan tertib, meskipun banyak masyarakat yang datang,” ungkap Iptu Budi, sapaannya.

Reka adegan penusukan menjadi salah satu poin kunci dalam rekonstruksi ini. Di mana Ahmad Midhol menghabisi nyawa korban saat berada di dalam kamar.

Proses Ahmad Midhol mengambil uang, menusuk korban hingga keluar terkuak dalam reka adegan nomor 17-21. “Selanjutnya setelah rekonstruksi akan dilakukan pemberkasan,” tandasnya.

Dalam rekonstruksi ini, ada sekitar 100 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Pasalnya, animo warga melihat proses rekonstruksi membludak hingga memenuhi sekitar area rekonstruksi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.