KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang gembira atas dimulainya pembangunan Pusat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bangunan yang dirancang tiga lantai ini akan berfungsi sebagai pusat pemasaran sekaligus solusi akses pendanaan bagi pelaku UMKM. Program ini juga didukung oleh Amnara dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengembangkan program ini di lokasi yang strategis. Saya juga ingin mendengarkan keluhan dari para sahabat UMKM, terutama yang berkaitan dengan pembiayaan dan pemasaran,” kata Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Sabtu (23/8).
Wahyu menyatakan, keberadaan gedung ini akan mempermudah masyarakat untuk mencari dan membeli berbagai produk lokal dari UMKM. Dengan adanya promosi yang terpusat dan fasilitas pemasaran yang lebih berkembang, hal ini akan semakin bermanfaat.
“Dengan pusat promosi, akses pembiayaan, serta bimbingan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Diskopindag), kualitas produk dan strategi pemasaran tentunya akan mengalami peningkatan. Ini sangat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru,” tutur Wahyu.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menekankan pentingnya peningkatan daya beli masyarakat sebagai indikator kesejahteraan. Saat ini, rata-rata pengeluaran keluarga di Kota Malang masih sekitar Rp 50.000 setiap hari. “Jika hanya di angka itu, akan sulit untuk mengatasi masalah stunting dan kemiskinan,” tegas Eko.
Pihaknya menargetkan terjadi meningkatkan belanja harian keluarga menjadi Rp 150.000 hingga Rp 200.000. Program ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi mikro sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. (*)
