Pemkab Kediri Siapkan Rumah Kemasan Bagi Pelaku UMKM

oleh -267 Dilihat
84ca0c35 9ebd 4dc9 82b4 4c6393ef430c
Ratusan pelaku UMKM menghadiri seminar kewirausahaan yang diselenggarakan Pemkab Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co– Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan mendirikan rumah kemasan guna memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyediaan kemasan produk yang berkualitas dan menarik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri Santoso mengatakan, salah satu yang menjadi keluhan pelaku UMKM saat ini adalah kemasan produk.

Sebab untuk pengadaan kemasan, mereka harus pesan langsung dalam jumlah besar dengan biaya yang tinggi. Hal ini memberatkan pelaku usaha UMKM dan berpotensi mengganggu kelancara usahanya.

kabarbaik lebaran

“Tahun ini Mas Bup (Bupati Kediri, red) telah mengusulkan dan masih tahap pengadaan peralatan. Nanti untuk memfasilitasi teman-teman UMKM,” katanya usai acara seminar kewirausahaan yang diikuti 250 pelaku UMKM di Gedung Serbaguna, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Rabu (4/9).

Diterangkan Santoso, rumah kemasan yang disiapkan bupati Kediri, rencananya berlokasi di Garasi UMKM Pare dan bisa digunakan pada tahun 2025. Di rumah kemasan itu, pelaku UMKM bisa membuat desain dan mencetak sendiri.

“Nanti kita gratiskan, difasilitasi dari dinas,” ungkap Santoso.

Lebih lanjut disampaikan, Pemkab Kediri secara rutin melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk membantu pengembangan usaha. Pendampingan dilakukan mulai dari pelatihan, kemudian fasilitasi pengurusan izin usaha baik NIB, PIRT termasuk juga standarisasi merk halal dan sertifikasi surat edar dari BPOM.

Selain pelatihan dan fasilitasi perizinan, pemerintah daerah juga turut membantu dalam pemasaran produk. Menurut Santoso untuk membantu pemasaran, produk UMKM yang telah dikurasi diikutsertakan dalam pameran baik tingkat lokal, regional maupun nasional.

“Kita juga siapkan Garasi UMKM yang ada di Pare, Grogol, Papar dan lainnya untuk berjualan,” tambahnya.

Sementara itu, seminar kewirausahaan yang diadakan kali iji diikuti sekitar 250 pelaku UMKM dari 20 kelompok UMKM baik dari Kecamatan Tarokan, Semen, Mojo, Banyakan, dan Grogol. Mereka pelaku UMKM yang selama ini mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah.

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa dalam acara itu menyebut, kegiatan seminar kewirausahaan tersebut diadakan sebagai bentuk komitmen Pemkab Kediri untuk memajukan UMKM. Diakui meski para pelaku UMKM telah naik kelas, seiring perkembangan pasar, pendampingan tetap dilakukan.

“Pelaku UMKM juga harus terus belajar, harus kreatif, inovasi harus tetap dilakukan,” tuturnya.

Melalui kegiatan itu pula, Mbak Dewi berharap pelaku UMKM dapat menyampaikan hambatan yang tengah dialami dalam meningkatkan kualitas produk termasuk pemasaran.

Di sisi lain, menjadi tugas pemerintah daerah untuk memberikan dukungan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam hal ini pelaku UMKM. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.