Satpol PP Gresik Sebut Razia PKL Pasar Baru Sengaja Dibocorkan, Ini Alasannya

oleh -1557 Dilihat
11e364f2 d82e 4536 80b6 2f7c543ca690
Satpol PP Gresik saat razia PKL di Pasar Baru Gresik. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Satpol PP Gresik akhirnya angkat bicara soal tudingan kebocoran informasi razia pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Baru Gresik.

Bukan membantah, Kepala Bidang Operasional Satpol PP Gresik Hidayat justru mengakui bahwa dirinya sengaja membocorkan razia tersebut. Kalau dengan bocornya razia lalu PKL itu bersih, pihaknya sengaja bocorkan setiap hari.

PKL Pasar Baru Gresik Masih Menjamur, Menanti Aksi Nyata Satpol PP

“Memang saya bocorkan. Sengaja saya bocorkan. Kalau bisa, saya bocorkan terus setiap hari, biar tidak jualan terus setiap hari,” ujarnya tegas saat dikonfirmasi, Kamis (20/2).

Menurutnya, hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Ia ingin PKL yang selama ini berjualan di luar area pasar sadar bahwa keberadaan mereka melanggar aturan.

Dengan razia yang “bocor”, harapannya mereka tak lagi berjualan di luar dan berangsur-angsur kembali ke dalam pasar.

“Biasanya PKL tanya ke saya, pak ini besok ada razia lagi? Saya jawab tegas, ya besok dan seterusnya setiap hari razia,” tambahnya.

PKL Menjamur di Depan Pasar Baru Gresik, Pedagang Protes dengan Mogok Bayar Retribusi

Namun, isu yang beredar tidak berhenti di situ. Satpol PP juga dituding “bermain” dengan para PKL menerima setoran agar mereka bisa tetap berjualan tanpa gangguan. Terkait hal ini, ia tegas menantang siapa pun yang menuduh untuk membuktikan.

“Kalau saya ada main dengan PKL, saya tidak mungkin berani muncul di permukaan setiap hari di Pasar Baru. Silakan buktikan kalau memang ada,” tukasnya.

Hidayat merasa pihaknya disudutkan dan dijadikan kambing hitam dalam persoalan PKL yang tak kunjung tertib. Padahal, menurutnya, masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh Satpol PP.

Pedagang Pasar Baru Gresik Protes: PKL Kuasai Luar Pasar, Harga Bersaing Tak Sehat

“Penertiban PKL di Pasar Baru Gresik tidak akan selesai kalau hanya kami yang bergerak. Semua pihak punya kewajiban menciptakan ketertiban. Ada UPT Pasar Baru, ada Diskoperindag. Apa mereka pernah membantu kami? Tidak,” ungkapnya.

Menurutnya, menata PKL bukan hanya soal razia, tapi juga kesadaran semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk ikut serta menciptakan ketertiban.

Untuk saat ini, Satpol PP Gresik tetap berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai Perda. Namun, tanpa dukungan dari instansi terkait dan kesadaran PKL sendiri, upaya ini akan terus menghadapi tantangan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.