Sekolah Rakyat Gresik Belum Beroperasi, Tunggu Renovasi Tuntas

oleh -394 Dilihat
06b64bf7 c5b4 41a7 9a06 55d5d4e7e203
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat tinjau renovasi UPT SMPN 30 Sidayu yang digunakan sebagai gedung sementara Sekolah Rakyat. (Foto: Ist)

KabarBaik.co — Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, meninjau langsung progres renovasi bangunan Sekolah Rakyat di eks gedung UPT SMPN 30, Sidayu, Senin (14/7). Ia memastikan pengerjaan yang dilaksanakan oleh Nindya Adhi KSO itu akan rampung sebelum 17 Agustus 2025. Nantinya, sekolah ini akan menjadi rumah belajar bagi 75 siswa dari keluarga miskin Desil 1.

“Ini merupakan hari ke-11 renovasi yang dilakukan oleh Nindya Adhi KSO. Alhamdulillah dikerjakan dengan baik. InsyaAllah sebelum tanggal 17 Agustus, pembangunan atau renovasi sudah selesai,” ujar Wabup Gresik yang akrab disapa Dokter Alif, usai memimpin apel pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di UPT SMPN 6 Gresik, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu.

Renovasi bangunan bukan satu-satunya perhatian. Sekolah Rakyat juga akan dilengkapi perabotan baru oleh pihak kontraktor. Dokter Alif berharap proses belajar mengajar bisa dimulai tepat waktu tanpa kendala.

“Untuk siswa-siswi Sekolah Rakyat sudah siap, ada sebanyak 75 siswa kelas 1 SMA dengan jumlah rombongan belajar (Rombel) tiga kelas,” jelasnya.

Pembukaan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk menjamin akses pendidikan setara bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Wabup Gresik menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR atas dukungannya.

“Kehadiran Sekolah Rakyat akan memberikan harapan bagi anak-anak dari keluarga miskin Desil 1 di Kabupaten Gresik untuk tetap menatap masa depan dan mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wabup Alif juga meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon siswa Sekolah Rakyat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Gresik, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Sidayu.

“Melalui Sekolah Rakyat, bukan hanya membantu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dengan adanya cek kesehatan sebelum mengikuti proses pembelajaran, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan hidup yang lebih sejahtera bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Wabup menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menyukseskan pelaksanaan Sekolah Rakyat. Ia berharap sekolah ini tak sekadar menjadi fasilitas pendidikan, melainkan ruang tumbuh nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan semangat belajar bagi generasi muda Gresik.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.