Selalu Kebanjiran Order dari ASN Pemkab Pasuruan, Pembatik Pakrida Berbagi Tips Mencuci Batik

oleh -108 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 12 at 12.00.21
Jumiati menunjukkan hasil karyanya. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Batik tulis karya pembatik, Jumiati, warga Desa Kemantren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mulai dibanjiri pesanan. Karya-karyanya selain batik tulis dengan berbagai corak, juga mengerjakan batik khas pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Pesanan Jumiati meningkat drastis dari para pegawai hingga berkali-kali lipat dari bulan ke bulan. Dia membatik khas pakaian dinas dengan nama batik “Pakrida” yang diambil dari penanjakan, bunga krisan dan bunga sedap malam.

Saat ini pesanannya perbulan mencapai 60 lembar kain batik khas Kabupaten Pasuruan, yang memiliki filosofi tersendiri. Corak yang menggambarkan semangat kerja, pelayanan publik, dan karakter masyarakat Pasuruan yang religius, tangguh, serta berdaya saing. Pemkab Pasuruan telah menetapkan motif ini sebagai batik resmi ASN.

Jumiati menyampaikan seputar kesibukannya dalam menyelesaikan seluruh pesanan kain batik. Setiap hari dia melakukan pekerjaan secara teliti dan dibantu beberapa pekerjanya untuk menyelesaikan pesanan. “Semua pesanan batik tulis, karena mungkin lebih bagus dipandang dan kalau dirawat bisa tahan lama sampai 10 tahun,” kata Jumiati, Rabu (12/11).

Perihal harga per lembarnya, Jumiati membandrol beragam mulai dari Rp 275 ribu yang paling murah hingga Rp 375 ribu untuk kualitas batik super dan kain lembut. “Kalau primis sima saya jual Rp 350 ribu karena kainnya yang paling bagus dan lembut serta kualitas batik yang paling bagus,” imbuhnya.

Untuk para ASN yang telah membeli karyanya, Jumiati berterima kasih dan menitip pesan agar dapat merawat batik dengan beberapa tips. Di antaranya mencuci dengan cairan klerek ataupun shampoo dan tidak menjemur batik di bawah sinar matahari langsung. “Paling penting jangan sampai dicuci dengan deterjen, karena akan membikin batik jadi pudar,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.