Selidiki Delik Pidana, Polres Gresik Periksa 4 Saksi Ahli soal Tabrakan KA Jenggala vs Truk yang Tewaskan Asisten Masinis

oleh -1231 Dilihat
6c2917b6 97e5 43eb 8d06 f76f512f0937
Kondisi lokomotif KA Jenggala yang ringsek setelah tertempet truk muatan kayu gelondongan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Hampir sebulan berlalu, Satreskrim Polres Gresik terus mendalami delik pidana atas insiden tabrakan Commuter Line Jenggala dengan truk muat kayu gelondongan di JPL 11, Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik, yang menewaskan asisten masinis pada 8 April lalu.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk Kadishub Gresik Khusaini, pihak Dishub Jatim, camat, sopir truk, manajemen perusahaan hingga KAI. “Kami juga memeriksa sebanyak empat saksi ahli,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Rabu (7/5).

Asisten Masinis Tewas, KAI Proses Hukum Pengusaha dan Sopir Truk Penyebab Tabrakan di Gresik

Empat saksi ahli itu meliputi ahli hukum pidana, ahli Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA), dan ahli perhubungan. “Serta satu lagi saksi ahli hukum administrasi negera,” tandas lulusan Akpol 2015 tersebut.

Pemeriksaan ini dalam rangka menyelediki unsur tindak pidana dalam insiden kecelakaan tersebut. Salah satu yang menjadi sorotan adalah, di lokasi kejadian terdapat palang pintu kereta api namun tidak ada penjaganya.

Usai Tabrakan Maut KA Jenggala dan Truk Kayu di Gresik, JPL 11 Langsung Ditutup!

Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang JPL 11, antara Stasiun Indro dan Kandangan. Sebuah truk bermuatan kayu menabrak Commuter Line Jenggala Nomor 470, menyebabkan asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan, insiden terjadi sekitar pukul 18.35 WIB. Truk diduga melintasi perlintasan tanpa memperhatikan kereta yang tengah melaju dari arah Indro menuju Sidoarjo.

KA Jenggala Tertemper Truk Muatan Kayu Gelondongan di Gresik, Satu Orang Dikabarkan Tewas

“Truk menerobos perlintasan dan tertemper bagian depan kereta. Akibatnya, asisten masinis meninggal dunia di tempat. Masinis utama saat ini masih menjalani perawatan medis,” ujar Luqman dalam keterangannya, Rabu (9/4).(*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.