KA Jenggala Tertemper Truk Muatan Kayu Gelondongan di Gresik, Satu Orang Dikabarkan Tewas

oleh -1819 Dilihat
6c2917b6 97e5 43eb 8d06 f76f512f0937
Kondisi lokomotif KA Jenggala yang ringsek setelah tertempet truk muatan kayu gelondongan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kecelakaan kereta api versus truk trailer muatan kayu gelondongan terjadi di perlintasan sebidang wilayah Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (8/4) petang.

Kabar yang dihimpun, insiden itu terjadi di petak jalan antara Stasiun Indro (Ido) dan Kandangan (Kda) sekitar pukul 18.35 WIB. Saat Kereta Api 470 (CL Jenggala) tertemper truk bermuatan log kayu di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 11 yang tidak dijaga.

Informasi awal diperoleh dari kondektur KA 470 yang melaporkan bahwa kereta api yang dikawalnya tertemper truk kayu di KM 7+600/700. Perlintasan tersebut tercatat sebagai perlintasan tidak resmi yang tidak memiliki penjagaan petugas.

Akibat kejadian tersebut, perjalanan KA Jenggala mengalami gangguan. Selain itu, bagian lokomotif kereta juga mengalami kerusakan cukup parah lantaran benturan keras yang terjadi.

“Infonya kerata api dari Stasiun Indro menuju Stasiun Pasar Turi. Kereta apinya ringsek cukup parah, tadi setahu saya ada dua orang dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya masinis mengalami luka-luka karena tergencet bagian yang ringsek,” kata Hendi, warga setempat.

Berdasarkan keterangan kepolisian, kecelakaan ini terjadi antara KA Jenggala dengan truk kayu W-8708-US yang dikemudikan Majuri, warga Pucuk, Lamongan.

Sopir truk mengaku tidak mendengar klakson dan tidak melihat kereta api yang melintas sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.

Korban dua orang, yakni Masinis Purwo Pranoto mengalami luka pendarahan di bagian organ dalam dan dirawat di RS Semen Gresik. Dan Asisten Masinis (Asmas) bernama Abdillah Ramdan menderita luka berat dan dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.