KabarBaik.co – Duka mendalam menyelimuti keluarga asal Desa Gadungan, Puncu, Kabupaten Kediri. Agung Winarko (21), korban terakhir dalam insiden keracunan miras oplosan usai konser Sound Horeg, meninggal dunia pada Selasa (29/7) sore. Agung sebelumnya,sempat dirawat secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).
Agung merupakan adik dari Deta Wirapratama (23), yang lebih dulu menghembuskan napas terakhir di hari yang sama pada Selasa dini hari. Keduanya dirawat bersamaan dalam kondisi kritis sejak Minggu (27/7), dan mengalami gejala serupa usai menenggak miras oplosan saat menyaksikan sound horeg di Desa Kepung.
“Pasien masuk dalam kondisi penurunan kesadaran, dibawa oleh teman-temannya. Sama seperti kakaknya, Agung mengalami nyeri dada, sakit perut, hingga sesak napas secara bertahap,” terang Kepala Bidang Pelayanan RSKK dr. Budi Shanjaya, Rabu (30/7).
Tim medis RSKK sempat melakukan stabilisasi kondisi di ruang ICU. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Setelah sang kakak berpulang di pagi hari, nyawa Agung tak tertolong pada sore harinya.
“Kami sudah berupaya maksimal, namun kondisinya terus menurun. Keduanya meninggal di hari yang sama, hanya waktu kematiannya yang berbeda,” lanjut dr. Budi.
Kematian Agung menambah daftar korban menjadi tiga orang. Sebelumnya, Purnomo (43), warga Dusun Sanggrahan yang juga berasal dari desa yang sama, lebih dulu meninggal pada Minggu (27/7), setelah mengeluh sakit perut dan dada usai menghadiri acara yang sama. (*)