Senator Ahmad Nawardi Dorong Penguatan Regulasi dan Pengawasan Perdagangan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha

oleh -214 Dilihat
e5584ecb b6ea 45a0 b98d 30d7b157c399 scaled
Ahmad Nawardi, Ketua Komite IV DPD RI saat meninjau hewan kurban. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahmad Nawardi, Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), menyoroti dinamika perdagangan hewan kurban yang terus meningkat setiap tahunnya. Ia menekankan pentingnya penguatan regulasi dan pengawasan untuk memastikan tata niaga hewan kurban berjalan adil, sehat, dan tentunya dapat mendukung perekonomian daerah.

“Perdagangan hewan kurban ini bukan hanya soal tradisi ibadah, tetapi juga berdampak langsung pada sektor ekonomi rakyat, khususnya peternak lokal, pelaku UMKM, hingga distribusi logistik,” ujar senator asal Jawa Timur tersebut.

“Saya memandang bahwa aspek pembiayaan, tata kelola anggaran, dan stabilitas harga perlu dijaga agar tidak merugikan peternak kecil maupun konsumen,” tambahnya.

Dalam konteks bidang tugas Komite IV yang mencakup ekonomi dan anggaran, perdagangan dan industri, Senator Nawardi menyoroti pentingnya intervensi kebijakan fiskal dari pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung peternak misalnya melalui akses pembiayaan, subsidi pakan, hingga kemudahan transportasi antardaerah.

“Kami mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan insentif bagi peternak lokal menjelang Idul Adha seperti ini, serta memperkuat sistem pengawasan agar tidak ada permainan harga atau praktik perdagangan yang merugikan. Ini adalah momentum untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga mengimbau agar distribusi hewan kurban dilakukan dengan memperhatikan prinsip kesehatan hewan dan kelayakan transportasi, terutama untuk mencegah penyebaran penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang pernah mengancam pasokan hewan kurban nasional.

“Saya di Komite IV siap mendorong sinergi antarsektor seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, dan pemda agar tata kelola perdagangan hewan kurban bisa menjadi bagian dari strategi ekonomi inklusif,” tutup Nawardi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.