Senator Ahmad Nawardi Tanamkan Semangat Kebangsaan dan Optimisme Indonesia Emas 2045 pada Generasi Muda

oleh -290 Dilihat
senator scaled
Senator Ahmad Nawardi menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 21 Surabaya

KabarBaik.co – Memperkuat pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan, anggota DPD RI Senator Ahmad Nawardi menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 21 Surabaya pada Jumat (24/4). Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa-siswi berseragam pramuka hari itu.

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika kembali ditegaskan Senator Nawardi sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, penguatan pemahaman terhadap empat pilar ini sangat krusial, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penentu masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam penyampaiannya, Senator Nawardi mengajak para pelajar untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa Indonesia dan tantangan besar yang akan dihadapi di masa depan. Ia mempertanyakan secara retoris, apakah Indonesia benar-benar akan mencapai kejayaan di tahun 2045, saat bangsa ini genap berusia 100 tahun.

“Pertanyaannya, apakah kita benar-benar akan sampai pada visi Indonesia Emas 2045? Jawabannya tergantung pada kita semua, terutama kalian, generasi muda. Kalian bukan hanya bersaing dengan teman sekelas, tetapi dengan lebih dari tujuh miliar penduduk dunia. Karena itu, kalian harus punya daya saing, semangat, dan optimisme,” ujarnya dengan semangat.

Senator Nawardi juga menekankan bahwa generasi muda harus mampu menjadi pelaku perubahan yang adaptif dan berkarakter. Di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, karakter kebangsaan menjadi benteng utama untuk tidak kehilangan jati diri.

Lebih lanjut, Nawardi menyoroti peran sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sebagai landasan moral dan spiritual dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara etika dan spiritual.

“Sila pertama ini bukan hanya simbol. Ini adalah pengingat bahwa hidup harus berlandaskan nilai-nilai ketuhanan. Nilai inilah yang akan menjaga kalian tetap rendah hati, jujur, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan,” tegasnya.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif, para siswa tampak terlibat aktif. Mereka mengajukan pertanyaan seputar peran pemuda dalam pembangunan, tantangan era digital, hingga bagaimana menanamkan sikap optimis pada nilai kebangsaan di tengah perbedaan.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan pesan Nawardi kepada para siswa agar tetap percaya diri, tidak mudah menyerah, dan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan cara masing-masing, baik melalui pendidikan, inovasi, maupun karya nyata.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Noval
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.