KabarBaik.co – Dimas Pramuka Admaji, seniman asal Maron, Kabupaten Blitar, mengaku bangga atas perkembangan Tari Emprak di daerah kelahirannya.
Tari ini merupakan bentuk penyambutan khas Blitar yang diolah dari tradisi “emprak” atau ngamen dari rumah ke rumah.
“Tari Emprak merupakan tari selamat datang. Dulu konsep dasarnya dari orang emprak, yang biasa ngamen keliling rumah mas. Sekarang kami kemas sebagai tarian penyambutan,” ujar Dimas, Kamis (22/5).
Dimas sendiri sudah mengenal dunia seni sejak tahun 1978 saat menempuh pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia). Meski kini telah berusia 63 tahun, ia masih aktif mendampingi proses latihan tari tradisional.
“Tahun kemarin ada latihan di Pendopo Srengat dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Karena ada lomba, teknik tari harus terus ditingkatkan agar Tari Emprak semakin berkembang di Blitar,” tambahnya.
Sebagai putra daerah, Dimas merasa bangga karena Tari Emprak ciptaannya kini mulai dikenal luas dan menjadi bagian penting dari pelestarian budaya lokal Blitar.(*)