Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk Pelaku Perikanan, Ini Pesan Wali Kota Pasuruan 

oleh -118 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 30 at 14.07.42
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo secara simbolis memberikan bantuan kepada pelaku perikanan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menyerahkan bantuan modal usaha berupa barang kepada peserta pelatihan budidaya ikan air tawar, air payau, dan air laut. Penyerahan bantuan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 ini berlangsung di Kantor Dinas Perikanan Kota Pasuruan.

Penyerahan bantuan ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan pelatihan keterampilan kerja yang telah diadakan Dinas Perikanan. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk membekali para pelaku usaha dengan keterampilan yang relevan, mencakup 5 bidang, dengan masing-masing diikuti oleh 50 peserta.

Peserta pelatihan budidaya ikan bandeng mendapatkan bantuan alat tangkap udang (prayang) dan 5 sak pupuk. Peserta pelatihan budidaya lobster air tawar menerima bantuan kolam terpal berukuran 2x1x0,5 meter serta bibit lobster sebanyak 50 ekor. Sedangkan, peserta pelatihan pengolahan hasil perikanan (nugget crumble) mendapat satu set meat chopper dengan pisau.

Adapun peserta pelatihan pelaku usaha tambak garam menerima bantuan berupa pompa air. Peserta pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan lele menerima satu set obat ikan probiotik dan benih ikan lele.

Dalam sambutannya, Mas Adi mengatakan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu potensi unggulan Kota Pasuruan, terutama budidaya bandeng jelak. “Tidak bisa dipungkiri, salah satu potensi besar Kota Pasuruan ada di sektor perikanan. Kita pernah juara satu inovasi pemerintah daerah tingkat Jawa Timur lewat program Banser (Bandeng Jelak Serbu Restoran). Yang penting kita tetap istiqomah,” ujarnya.

Mas Adi juga mengapresiasi dukungan pemerintah melalui regulasi dan program nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.

“Kita bersyukur pemerintah bisa hadir dan memberikan manfaat nyata. Salah satunya melalui dukungan DBHCHT dan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku sektor perikanan,” jelasnya.

Menurut Mas Adi, bandeng khas Kota Pasuruan memiliki keunggulan tersendiri dibanding daerah lain, baik dari segi rasa maupun tampilan. Pemerintah juga terus berupaya mendorong sektor perikanan lainnya seperti budidaya lobster agar para nelayan tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi alam.

Tahun ini, sebanyak 250 penerima bantuan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan usaha perikanan. Pemerintah Kota Pasuruan juga membantu pelaku UMKM perikanan agar bisa memasarkan produknya secara digital.

“Sekarang bukan hanya menjual bandeng goreng atau bakar, tapi juga produk olahan seperti bakso dan sate bandeng. Kita dorong agar pemasaran lebih luas, bahkan bisa dijual secara online,” terang Mas Adi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.