Serap Aspirasi dan Sampaikan Visi Misi, Paslon Wahono-Nurul Blusukan ke Pasar

oleh -160 Dilihat
oleh
Nurul Azizah, cawabup nomor urut 2 di Pilkada Bojonegoro blusukan pasar, Kamis (3/10). (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah blusukan ke sejumlah pasar untuk menyapa warga dan menyampaikan program, visi, dan misi. Salah satunya Pasar Dander. Di tempat itu, pasangan ini juga mendengarkan keluh kesah para pedangan pasar yang kian hari kian sepi pembeli.

Kedatangan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pasar Dander disambut histeris warga. Mereka saling berebut berjabat tangan dan berswafoto serta mendoakan keduanya menjadi pemimpin Bojonegoro.

Yanto, salah seorang pengunjung Pasar Dander berharap Setyo Wahono dan Nurul Azizah tetap terjun langsung ke masyarakat setelah menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro. Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan menyerap aspirasi warga secara langsung, sehingga persoalan yang ditemukan dapat dicarikan solusi dan diselesaikan secara cepat.

Baca juga:  KPU Gresik Minta Anggota PPS Segera Koordinasi dengan Kades dan Lurah

“Semoga blusukannya Mas Wahono dan Bu Nurul menyapa warga tidak berhenti saat menjelang pilihan saja. Nanti kalau sudah jadi tolong diteruskan blusukan seperti ini,” harap Yanto, Kamis (3/10).

Cawabup Bojonegoro, Nurul Azizah merasa terharu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan pedagang Pasar Dander. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro itu dengan ramah dan senyum khasnya melayani warga untuk berjabat tangan dan berswafoto.

”Alhamdulillah, hari ini kami sangat bangga bisa bertemu secara langsung dengan warga. Ini menjadi semangat bagi kami terus berikhtiar untuk mewujudkan cita-cita serta harapan masyarakat Bojonegoro,” tutur Nurul Azizah.

Nurul Azizah menerangkan, dirinya bersama Setyo Wahono memiliki sejumlah program, dan visi misi yang akan dibuktikan apabila masyarakat memberikan kepercayaan kepada keduanya memimpin Bojonegoro lima tahun depan.

Baca juga:  Harap-harap Cemas, Calon Pendamping Krisdayanti di Pilkada Kota Batu Masih Tanda Tanya

”Ada lima program unggulan pengembangan potensi ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. Yakni, pembangunan industrialisasi atau hilirasi produk lokal mulai pertanian, industri rumah tangga atau UMKM, dan investasi industri pada karya yang merata di beberapa wilayah Bojonegoro untuk memberikan nilai tambah ekonomi dan mengurangi pengangguran di Bojonegoro,” tuturnya.

Selanjutnya, lanjut Nurul, program clossed-loop economy dengan memaksimalkan peran BUMD/BUMDes sebagai pendamping dan penampung produk masyarakat yang dihubungkan ke rantai pasok nasional dan global. Serta mengoptimalisasi idle capacity yaitu lahan, waktu, tenaga, kedisiplinan, loyalitas yang dimiliki masyarakat lokal.

”Kemudian program bantuan usaha pemberdayaan usaha perempuan produktif dan bantuan pengembangan industri kecil menengah (IKM) Rp 1 miliar per desa/kelurahan,” papar Nurul. Menurutnya, pembangunan Bojonegoro harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Tidak boleh diskriminasi dan harus menjunjung tinggi keberagaman, keadilan, kesetaraan dan inklusivitas sosial.

Baca juga:  Evaluasi Coklit, KPU Sidoarjo Beberkan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pilkada

”Karena kami memiliki jargon ’No One Left Behind’. Artinya dalam pembangunan daerah tidak boleh ada satupun yang tertinggal atau ditinggalkan,” tegas Nurul.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun dan melengkapi fasilitas pasar-pasar tradisional, agar pusat transaksi jual beli masyarakat ini menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung maupun pedagang. “Kalau pasarnya ramai tentu perekonomian bergerak dan menjadi lebih,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.